Bisnis.com, JAKARTA – Pasar real estat Hong Kong menuju pemulihan. Itu setidaknya tecermin dari nilai transaksi di kawasan eksklusif yang melebihi perkiraaan.
Wharf Development Ltd membeli lahan yang dilepas pemerintah dengan nilai HK$12 miliar yang berarti lebih tinggi dari perkiraan dan dianggap sebagai tanda pemulihan awal untuk pasar real estat di wilayah khusus China itu.
Unit dari Novel Bliss Ltd itu membeli tanah hunian di The Peak, salah satu lingkungan paling eksklusif di Hong Kong. Lokasi tersebut sebelumnya dinilai oleh Knight Frank LLP antara HK$7,8 miliar hingga HK$8,3 miliar.
Plot tersebut dapat memasok sekitar 24.093 meter persegi (259.335 kaki persegi) luas lantai rumah. Pengembang diharapkan dapat membangun rumah serta apartemen di lokasi tersebut.
Pasar perumahan mewah menjadi yang paling terpukul tahun ini karena pembeli China sangat sedikit. Harga rumah kelas atas turun 8 persen pada 2020, dibandingkan dengan penurunan 1 persen di pasar massal, data dari Jones Lang LaSalle Inc. menunjukkan.
JLL memperkirakan nilai properti mewah akan turun sebanyak 10 persen tahun depan.
Baca Juga
Lokasi di The Peak tersebut adalah bagian dari petak yang lebih besar yang disiapkan untuk pelelangan umum pada 2018. Namun, penjualan tersebut gagal karena tidak ada penawaran yang diajukan memenuhi persyaratan pemerintah.
Oleh karena itu, otoritas membagi bidang tanah menjadi dua untuk menarik penawaran yang lebih baik.
Pemerintah baru-baru ini membatalkan rencana untuk memberlakukan pajak atas rumah kosong, yang dapat mengurangi tekanan pada pengembang perumahan mewah.
Penawar lain dalam tender tersebut termasuk Sun Hung Kai Properties Ltd, CK Asset Holdings Ltd dan Henderson Land Development Co.