Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisnutama Rilis Program Liburan saat Pandemi: Book Now Travel Later

Ketidakpastian akibat melonjaknya kasus Covid-19 membuat Kementerian Pariwisata merilis program Book Now Travel Later atau pesan tiket/hotel sekarang jalan-jalan kemudian.  
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan pemaparan saat menghadiri musyawarah nasional PHRI XVII di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2/2020). Bisnis
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio memberikan pemaparan saat menghadiri musyawarah nasional PHRI XVII di Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2/2020). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah sendi-sendi kehidupan masyarakat, tak terkecuali kebiasaan dalam berwisata. Hal ini terjadi lantaran momen Natal dan Tahun Baru yang diharapkan menjadi oasis bagi sektor pariwisata selama pandemi, tidak akan dirasakan pelaku usaha sebagai imbas dari kebijakan pengetatan mobilitas yang dikeluarkan pemerintah.

Ketidakpastian akibat melonjaknya kasus Covid-19 membuat Kementerian Pariwisata merilis program Book Now Travel Later atau pesan tiket/hotel sekarang jalan-jalan kemudian.  

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyadari kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan sejumlah pemerintah daerah akan memengaruhi bisnis. Meski demikian, dia mengatakan mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk menahan laju penyebaran Covid-19. Wisatawan domestik pun tetap diperkenankan bepergian asalkan konsisten menerapkan protokol kesehatan.

“Setelah hadir hibah pariwisata, kami akan terus membantu pelaku usaha melewati masa sulit ini. Salah satunya dengan Book Now Travel Later untuk wisatawan domestik maupun internasional,” kata Wishnutama seperti dikutip dalam siaran pers, Senin (21/12/2020). 

Lewat program ini, katanya, pemerintah akan memberikan harga pemesanan khusus yang bisa dipakai ketika situasi sudah memungkinkan. Wishnutama menjelaskan program Book Now Travel Later akan dijalankan lewat kerja sama pemerintah dengan agen perjalanan, hotel, dan maskapai penerbangan.

Dia mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif nasional hanya akan pulih dan tumbuh berkelanjutan jika masyarakat Indonesia dalam kondisi sehat. Oleh karena itu, Wishnutama pun mengharapkan kerja sama yang erat setiap pihak dalam memutus Covid-19.

“Pemesanan bisa dipakai dalam jangka waktu 24 bulan ke depan dan diharapkan dapat membantu cashflow pelaku usaha pariwisata,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper