Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Semen Diprediksi Anjlok 6 Persen Tahun Ini

Asosiasi Semen Indonesia (ASI) meramalkan konsumsi semen domestik akan turun lebih dari 10 persen sepanjang 2020. Pandemi dinilai menjadi pendorong utama penurunan tersebut.
Konsumsi semen dari sektor pembangunan perumahan akan turun hingga 10 persen secara tahunan pada tahun ini. /SMBR
Konsumsi semen dari sektor pembangunan perumahan akan turun hingga 10 persen secara tahunan pada tahun ini. /SMBR

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Semen Indonesia (ASI) meramalkan konsumsi semen domestik akan turun lebih dari 10 persen sepanjang 2020. Pandemi dinilai menjadi pendorong utama penurunan tersebut.

Ketua Umum ASI Widodo Santoso mengatakan konsumsi semen nasional per November anjlok sekitar 13,9 persen secara tahunan. Adapun, konsumsi semen nasional pada Januari-November telah terkoreksi sebesar 10,2 persen.

"[Sampai Desember 2020] sekitar 10,5 persen turunnya. Tidak pernah turun sebesar ini. [Sebelum ini penurunan terbesar] pada 2016, turun 1 persen saja. Ini paling besar [selama 10 tahun terakhir]," katanya kepada Bisnis, Kamis (17/12/2020).

Secara total, konsumsi semen di dalam negeri mencapai 6,12 juta ton. Sementara itu, konumsi sepanjang Januari-November mencapai 56,99 juta ton.

Total ekspor selama 11 bulan 2020 telah naik 40 persen menjadi 8,6 juta ton. Namun demikian, produksi industri semen sejauh ini masih minus 5,8 persen menjadi 65,6 juta ton.

Widodo meramalkan konsumsi semen nasional maksimal anjlok hingga 11 persen secara tahunan. Di samping itu, volume produksi industri semen padatahun ini akan turun sekitar 6 persen.

Dengan kata lain, konsumsi semen nasional pada 2020 dapat turun menjadi 62,2 juta ton dari realisasi 2019 sebanyak 69,9 juta ton. Sementara itu, produksi semen dapat merosot menjadi 71,8 juta ton pada tahun ini dari realisasitahun lalu di level 76,4 juta ton.

Widodo menilai pandemi Covid-19 membuat anggaran infrastruktur 2020 dipangkas sekitar 36 persen menjadi sekitar Rp80 triliun. Alhasil, konsumsi semen unutk proye infrastruktur merosot hingga 25 persen.

Widodo mencatat proyek infrastruktur berkontribusi sekitar 20-25 persen dari total konsumsi semen, sedangkan pembangunan jalan tol sekitar 15-20 persen. Sementara itu, pembangunan perumahan mendominasi konsumsi semen nasional sekitar 55-65 persen.

Adapun, widodo meramalkan konsumsi semen dari sektor pembangunan perumahan akan turun hingga 10 persen secara tahunan pada tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper