Bisnis.com, JAKARTA - Pengusaha Arab Saudi dikabarkan menaruh minat untuk meningkatkan investasi mereka di Indonesia.
Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dalam keterangan resminya kepada Bisnis, diterima Kamis (10/12/2020) malam.
Agus Maftuh menyebutkan bidang kelistrikan dan energi menjadi perhatian pengusaha dari Saudi.
ACWA Power, sebuah perusahaan energi terkemuka dari Arab Saudi, saat ini sedang menyasar dan menargetkan proyeknya yang keempat di Indonesia.
Proyek di bidang energi dengan total investasi sekitar US$550juta itu diharapkan dapat menyuplai sumber energi listrik baru di Indonesia sebesar 375MW.
Hal itu dikemukakan Mohammad Abunayyan, Chairman ACWA Power dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan dan Menteri BUMN RI Erick Thohir di Riyadh, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Chairman ACWA menyatakan perusahaannya selama ini telah bekerja sama dengan PT Indonesia Power. ACWA juga telah memiliki tiga kerja sama proyek pembangkit listrik tenaga matahari di Indonesia, yakni di Danau Singkarak, Bendungan Saguling dan Lampung.
ACWA Power menilai masih besar peluang untuk berinvestasi di Indonesia dalam hal pembangkitan listrik dan siap menanamkan investasi hingga US$1 miliar untuk membangun pembangkit listrik tenaga matahari 1000MW.
Teknologi yang dimiliki ACWA diklaim mampu menurunkan tarif listrik 20 hingga 30 persen lebih rendah, selain menerapkan teknologi ramah lingkungan karena tidak akan menggunakan batubara sebagai sumber energi melainkan menggunakan matahari dan air (hidrogen).
Menko Luhut dan Menteri Erick sangat menyambut baik inisiatif ini dan segera akan menindaklanjuti dengan pertemuan teknis antara tim ACWA, pemerintah Arab Saudi dan Indonesia.
“Inisiatif ACWA Power untuk Indonesia merupakan bukti nyata hubungan persaudaraan yang sangat erat bagi kedua bangsa yang besar ini untuk saling membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat kedua negara,” ungkap Duta Besar Agus Maftuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
