Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sun Paper Source Jadi Bagian dari Ekspor Bersama

Acara ekspor bersama yang diselenggarakan pada 4 Desember 2020 ini diikuti 133 perusahaan swasta nasional dengan total ekspor mencapai US$1,64 miliar.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Presiden Direktur PT Sun Paper Source Ventje Hermanto./istimewa
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah), Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Presiden Direktur PT Sun Paper Source Ventje Hermanto./istimewa

Bisnis.com, JAKARTAPT Sun Paper Source menjadi salah satu perusahaan yang terlibat dalam acara "Pelepasan Ekspor ke Pasar Global" dari 14 lokasi yang dipusatkan di Lamongan, Jawa Timur. 

Perusahaan ini merupakan salah satu eksportir swasta nasional yang memproduksi kertas tisu di Indonesia. Saat ini kapasitas produksinya telah mencapai lebih dari 150.000 ton per tahun.

"Kami bangga sebagai salah satu perusahaan yang ditunjuk menjadi bagian program ekspor bersama secara nasional oleh Kementerian Perdagangan pada masa krisis saat ini. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pemerintah pada kami," kata Presiden Direktur PT Sun Paper Source Ventje Hermanto, dilansir dari keterangan resminya, Minggu (6/12/2020).

Menurutnya, acara tersebut menjadi motivasi bagi PT Sun Paper Source untuk terus meningkatkan kinerja produk kertas tisu yang saat ini ditujukan untuk pasar internasional.

Acara ekspor bersama yang diselenggarakan pada 4 Desember 2020 ini diikuti 133 perusahaan swasta nasional dengan total ekspor mencapai US$1,64 miliar. Acara tersebut dipusatkan di Lamongan, Jawa Timur yang dihadiri langsung Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan dipimpin secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Adapun, 14 kota yang menggelar acara secara bersama tersebut adalah Lhoksumawe, Medan, Pekanbaru, Bandar Lampung, Jabodetabek, Bandung, Semarang-Yogyakarta, Lamongan, Denpasar, Mataram, Kupang, Samarinda, Makassar, dan Sorong.

"Saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim saya resmikan pelepasan ekspor dari negara kita Indonesia yang bernilai tambah dan berdaya saing ke pasar global," kata Presiden Jokowi.

Menurutnya, pemulihan ekonomi bukan hanya membantu para pelaku usaha untuk tumbuh dan membuka lapangan kerja, tetapi juga untuk menghasilkan devisa ke negara. Acara pelepasan ekspor ini pun diharapkan dapat menjadi pemacu motivasi di tengah pandemi Covid-19 dan perekonomian global yang sedang lesu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper