Bisnis.com, TANJUNGPINANG — Pjs. Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Bahtiar Baharuddin optimistis jembatan Batam—Bintan tetap dibangun pada tahun depan meski tidak termasuk ke dalam proyek strategis nasional 2021.
"Saya tidak permasalahkan dengan istilah proyek strategis nasional karena proyek ini merupakan janji Presiden kepada warga Kepri. Jadi, yakinlah jembatan ini pasti dibangun," ujar Bahtiar, Jumat (4/12/2020).
Apalagi, kata Bahtiar, pembangunan jembatan tersebut dapat melibatkan pembiayaan dan peran swasta apabila tidak bisa sepenuhnya menggunakan dana APBN.
Dia pun mengaku sudah bersurat ke Presiden Jokowi untuk melaporkan terkait dengan progres pembangunan jembatan Batam—Bintan.
Menurutnya, selama ini rencana pembangunan jembatan tersebut tidak dilaporkan secara jelas oleh pemerintah daerah kepada pemerintah pusat. Misalnya, menyangkut ketersediaan lahan, anggaran, titik koordinat, Panjang, serta tinggi jembatan.
"Sekarang semuanya sudah selesai. Detail rencana pembangunan jembatan ini telah kami sampaikan ke pemerintah pusat."
Baca Juga
Gubernur menjelaskan bahwa proyek tersebut mendapat dukungan penuh dari aparat TNI-Polri serta kementerian terkait. Dari hasil rapat bersama Kementerian PUPR diketahui bahwa jembatan Batam—Bintan mulai dilelang pada awal 2021.
"Kalau jembatan ini sudah jadi, saya yakin dapat mendongkrak perekonomian di Kepri," ujarnya.
Bahtiar juga sudah melakukan pemancangan titik koordinat awal pembangunan jembatan Batam—Bintan di sisi landing point di Kabil, Pulau Batam, Selasa (1/12/2020).
Rencananya, jembatan Batam—Bintan (Babin) akan dibangun dengan titik di Pulau Batam, Tanjung Sauh, Pulau Buau, dan Pulau Bintan.