Bisnis.com, SUBANG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan operator Pelabuhan Patimban hasil lelang mulai dapat melaksanakan tugasnya sebagai operator pada April 2021. Hal ini mengingat terdapat sejumlah aspek legal yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan sementara waktu operator Patimban dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Patimban selama kuartal I/2021.
"Untuk kami sampaikan bahwa memang untuk sementara operator yang ditunjuk yang nantinya akan dikawal secara baik oleh panel dan juga dengan pengacara negara dari Kejaksaan, yang Insya Allah telah final pada bulan April [2021], sementara ini akan dikelola oleh KSOP," urainya di Pelabuhan Patimban, Kamis (3/12/2020).
Kendati demikian, KSOP didukung SDM profesional dalam negeri dan luar negeri dalam hal ini yang berasal dari negara prinsipal pemegang merek otomotif di Indonesia yakni dari Jepang.
Dia berkeyakinan pelayanan di Patimban tidak akan jauh berbeda dengan apa yang dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok.
Budi meyakinkan kepada seluruh pemegang merek otomorif terutama mobil di dalam negeri untuk menggunakan pelayanan di Patimban.
Baca Juga
"Jadi bagi teman-teman dari perusahaan apakah dari Toyota, Daihatsu, yakin bahwa kompetensi yang diberikan oleh teman-teman yang kerja ini sama baiknya dengan apa yang dilakukan di Tanjung Priok. Saya tadi sudah melakukan pengecekan pada jalan akses, tinggal beberapa finishing yang akan kami lakukan," urainya.
Dia mengharapkan Pelabuhan Patimban dapat menjadi suatu kemajuan dan kebanggaan nasional yang dapat berkontribusi terhadap perekonomian Jawa Barat termasuk nasional.