Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Pusaka Lasem Direhabilitasi Mulai Tahun Depan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merencanakan memulai proses rehabilitasi Kota Lasem, Rembang, Jawa Tengah, mulai tahun depan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono./Antara/Hafidz Mubarak
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono./Antara/Hafidz Mubarak

Bisnis.com, JAKARTA – Rehabilitasi Kota Lasem di Rembang, Jawa Tengah, dimulai tahun depan, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

"Lasem akan kita rehabilitasi, desainnya sudah selesai. Tahun depan kita mulai," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara pengukuhan virtual Dewan Arsitek Indonesia di Jakarta pada Kamis (3/12/2020).

Menurut Basuki, Kementerian PUPR melibatkan arsitek untuk rehabilitasi Kota Lasem. "Kota-kota lama sedang kita rehabilitasi. Setelah kota lama Semarang, sekarang bersama arsitek kami juga akan merehabilitasi kota pusaka Lasem."

Lasem, selain dikenal sebagai kota bersejarah, juga merupakan kota budaya dan menjadi simbol kebinekaan. Orang Tionghoa diketahui mendarat pertama di Jawa di Lasem.

Kementerian PUPR terus mendorong program penataan kota melalui berbagai pembangunan infrastruktur berbasis pendekatan wilayah.

Pembangunan kota berkelanjutan mengintegrasikan berbagai aspek. Aspek sosial dan ekonomi dikembangkan, tetapi tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Untuk itu, lanjutnya, pengembangan kota harus memenuhi prinsip layak huni, produktif, ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan generasi mendatang.

Penataan kota di antaranya dilakukan Kementerian PUPR melalui pengembangan potensi kota seperti aset pusaka kota, kawasan heritage, dan bangunan bersejarah beserta budaya masyarakat di dalamnya.

Sebelumnya Kementerian PUPR menuntaskan revitalisasi terhadap Kota Lama Semarang seluas 22,2 hektare pada 2019.

Program ini menjadi pendorong pembangunan Kota Semarang sebagai kota pusaka yang layak huni dan berkelanjutan, serta meningkatkan potensi ekonomi lokal dan sektor pariwisata.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper