Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asal Indonesia, PT Sinar Antjol resmi bakal memulai pengembangan pabrik pengolahan sabun dan body lotion di Tanzania, Afrika Timur.
Setelah sukses memasarkan produknya di Tanzania selama 15 tahun terakhir, PT Sinar Antjol telah menandatangani akta jual beli sebidang tanah di Mkuranga, Pwani Region, Tanzania pada Senin (30/11/2020).
Dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Rabu (2/12/2020), rencananya pabrik PT Sinar Antjol direncanakan mulai dibangun pada awal 2021 dan ditargetkan mulai beroperasi pada September 2021.
Pabrik tersebut akan menjadi pabrik kedua yang dioperasikan oleh perusahaan Indonesia di Tanzania setelah berdirinya pabrik pengolahan minyak daun cengkeh PT Indesso di Pemba Zanzibar.
Selain itu, dalam waktu dekat juga akan segera dibangun pabrik pengolahan rumput laut di Zanzibar melalui kerja sama antara Zanzibar State Trading Corporation (ZSTC) dengan PT Ocean Fresh dan PT Kappa Carragenan Nusantara.
Sejumlah BUMN dalam negeri juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BUMN Tanzania guna mengeksplorasi kerja sama investasi di bidang pembangunan infrastruktur dan pertambangan.
Baca Juga
Tanzania merupakan destinasi investasi yang sangat strategis. Selain memiliki situasi politik dan keamanan yang stabil, Tanzania juga merupakan salah satu pintu masuk utama masuknya barang-barang ke Afrika Timur.
Tanzania berbatasan langsung dengan delapan negara, enam di antaranya adalah negara landlocked (pedalaman). Total populasi Tanzania serta seluruh negara yang berbatasan langsung mencapai 332.652.400 jiwa pada 2019, lebih besar dari populasi Indonesia.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Tanzania juga cukup tinggi, yakni berkisar 7 persen dalam 5 tahun terakhir, dengan GDP sebesar 15 persen dari total GDP seluruh Afrika Timur.