Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Canggih! Terminal Bus Campur Mal dan Hotel Pertama Dibangun di Sukabumi

Terminal Sukabumi itu akan dibangun swasta Rp700 miliar, ada terminal ada hotel, ada mal juga, ballroom, co-working space,
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Rinaldi Muhammad Azka
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setiyadi saat ditemui wartawan di Kantor Kemenhub, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Rinaldi Muhammad Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mulai membangun Terminal Tipe A KH A Sanusi di Kota Sukabumi. Terminal ini akan menjadi percontohan terminal penggunaan campur yang terdiri atas terminal, mal dan hotel.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan pemanfaatan terminal dengan penggunaan campuran tersebut merupakan skema baru yang dirintis sejak 2017, ketika seluruh terminal tipe A dipindahtangankan pengelolaannya dari daerah ke pemerintah pusat.

"Puncaknya 2020 dalam waktu dekat akan groundbreaking satu terminal sempurna sebagai wujud terminal baru di Terminal Sukabumi. Perjalanan panjang 2019 skema terminal kerjasama pemanfaatan [KSP] di Solo yang sudah jadi dibangun sempat tak berjalan baik," ujarnya, Selasa (1/12/2020).

Dia akhirnya dapat menyelesaikan terminal sukabumi agar mendapat kucuran dana swasta dengan skema KPBU. Hal ini sebagai hasil dari komunikasi yang baik antara Kemenhub dan Kementerian Keuangan.

"Kami gol-kan terminal sukabumi, ada hotelnya, ada mallnya, namun beberapa terminal dengan skema kerja sama lain, seperti terminal Merak kerja sama dengan ASDP. Kami koordinasi dengan para BUMN, yang awal tertarik untuk itu semua," paparnya.

Kemenhub akan membangun Terminal Bus Sukabumi Jawa Barat sebagai proyek percontohan terminal pengembangan berorientasi transit dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) dengan pendanaan swasta hingga Rp700 miliar.

"Terminal Sukabumi itu akan dibangun swasta Rp700 miliar, ada terminal ada hotel, ada mal juga, ballroom, co-working space, ada lokasi pariwisata di belakangnya," paparnya.

Dia menuturkan dalam waktu dekat proyek terminal bus tipe A K.H. Ahmad Sanusi Sukabumi tersebut akan segera dikerjakan. Pengembangan terminal tersebut dilakukan dengan orientasi penggunaan campuran atau mix uses.

Orientasi ini menjadi bagian dari pencanangan transit oriented development (TOD) terminal yang akan mulai dikerjakan pada 2020 mendatang. Melalui skema tersebut, dia mengharapkan tidak hanya lalu lintas harian (LHR) terminal yang meningkat tetapi perekonomian di daerah juga dapat berkembang.

Langkah itu menjadi bagian dari evaluasi kinerja pembangunan infrastruktur selama ini, supaya fungsi terminal sebagai tempat transit dapat meningkat pula menjadi tempat tujuan dengan keberadaan tempat hiburan, perkantoran ataupun penginapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper