Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Listrik Turun Gara-Gara Covid-19, Bali Paling Parah

Pandemi juga berdampak penurunan konsumsi listrik di sejumlah wilayah lainnya, seperti Sumbar turun 0,53 persen, Jabar turun 2,97 persen, DKI dan Tangerang turun 11,44 persen.
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA — Konsumsi listrik nasional mengalami penurunan hingga 2,37 persen pada Oktober 2020 bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu mengatakan bahwa penurunan konsumsi listrik terbesar terjadi di wilayah Bali. Konsumsi listrik di daerah tersebut turun hingga 21,21 persen akibat dampak pandemi Covid-19.

"Bali [turun] besar karena memang di sana perekonomiannya ditunjang pariwisata. Sekarang pariwisata agak sulit sehingga dengan pandemi penurunannya cukup besar," kata Jisman dalam sebuah webinar, Selasa (1/12/2020).

Pandemi juga berdampak penurunan konsumsi listrik di sejumlah wilayah lainnya, seperti Sumatra Barat turun sebesar 0,53 persen, Jawa Barat sebesar 2,97 persen, DKI Jakarta dan Tangerang 11,44 persen, serta Banten 9,73 persen.

Bila dibandingkan dengan Januari 2020, konsumsi listrik secara nasional pada Oktober 2020 masih tumbuh sebesar 1,92 persen, sedangkan secara wilayah masih terdapat satu sistem kelistrikan yang mengalami penurunan signifikan, yakni Bali sebesar 26,98 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper