Bisnis.com, JAKARTA – Para peritel bakal memanfaatkan momentum Pekan Diskon Nasional yang rencananya digelar pada 15-31 Desember 2020 untuk menggenjot penjualan di akhir tahun.
Ketua Umum DPP Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengharapkan kehadiran Pekan Diskon Nasional yang bertepatan dengan libur akhir tahun dapat mengerek nilai penjualan menjadi 70 persen dari nilai normal.
Dia menyebutkan bahwa selama pandemi penjualan ritel cenderung tertahan di kisaran 50 persen.
“Kami harap dari gelaran ini penjualan bisa bertambah 20 persen sehingga menjadi 70 persen dari kondisi normal. Diskon diharapkan bisa menaikkan kunjungan di pusat perbelanjaan,” kata Budihardjo saat dihubungi, Minggu (29/11/2020).
Budihardjo mengatakan bahwa pemberian diskon ini tidak hanya akan dinikmati oleh peritel pada kelompok fast moving consumer goods (FMCG), tetapi juga dirasakan oleh peritel produk sandang dan restoran.
Pasalnya, peritel di segmen ini mengalami tekanan yang cukup dalam usai penjualan pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini karena penjualan tidak bisa optimal.
“Target penjualannya adalah untuk mengejar potensi kehilangan pada Ramadan kemarin, memang tidak bisa mengkompensasi tapi secara bulanan kami harap naik,” lanjutnya.
Selain memberi penawaran diskon, Budihardjo mengatakan strategi lain yang disiapkan peritel adalah menjamin protokol kesehatan tetap berjalan, menjalin kerja sama dengan lokapasar, dan mulai menjajaki pemberian jasa kurir mandiri bagi konsumen yang melakukan pemesanan daring.