Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Terdampak Proyek Tol Perlu Diberi Modal & Pelatihan Wirausaha

Perlu disiapkan anggaran pelatihan wirausaha bagi warga terdampak proyek tol. Dalam pembangunan tol di Jawa, harus diperhatikan adalah banyak lahan produktif dan masyarakat petani penggarap lahan kehilangan mata pencaharian.
Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020).Antara/M. Ibnu Chazar
Sejumlah kendaraan melaju di jalan tol Jakarta - Cikampek (Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020).Antara/M. Ibnu Chazar

Bisnis.com, JAKARTA—Proyek jalan tol di wilayah ibu kota dan di Pulau Jawa pada umumnya berada di perkotaan, sehingga berpotensi menggusur warga setempat ke daerah lainnya.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai perlu adanya anggaran pelatihan wirausaha bagi warga terdampak proyek tol.

"Pembangunan tol di Jawa ini yang harus diperhatikan adalah banyak lahan produktif dan masyarakat petani penggarap lahan itu menjadi kehilangan mata pencaharian. Kondisi ini sulit dihindarkan," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (24/11/2020).

Menurutnya, guna mengantisipasi dampak kepada petani itu, perlu diberikan pelatihan, pendampingan, serta modal bagi para petani untuk memulai usaha.

Sebelumnya delapan proyek pembangunan jalan tol dengan total panjang 284,63 kilometer telah masuk dalam tahap persiapan lelang di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Berdasarkan data dari laman resmi Kementerian PUPR Badan Pengatur Jalan Tol, delapan proyek itu memiliki nilai investasi Rp127,26 triliun.

Adapun, pemrakarsa dari proyek jalan tol tersebut terpantau banyak berasal dari kalangan swasta dan seluruh proyeknya berlokasi di Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper