Bisnis.com, JAKARTA – Danone akan memangkas sekitar 2.000 karyawan, termasuk satu dari 4 posisi di kantor induknya di Prancis.
Berdasarkan keterangan resminya, dikutip dari Bloomberg, Senin (23/11/2020), Danone menyatakan pemangkasan tersebut akan mencakup posisi di kantor utama dan kantor cabang di seluruh dunia. Pemangkasan ini diprediksi bakal memangkas biaya operasional hingga 1 miliar euro (US$1,2 miliar) pada 2023.
Secara umum, pemangkasan ini bakal berpengaruh terhadap penghematan biaya operasional senilai 1,4 miliar euro selama 2021-2023.
Danone juga menyebutkan marjin oeprasional yang disesuaikan akan melebihi 15 persen pada 2022 dan mencapai level menengah ke depan. Perusahaan asal Prancis ini optimistis bakal mencapai target penjualan di kisaran 3 persen-5 persen.
Chief Executive Officer Emmanuel Faber mengatakan perusahaan akan fokus perusahaan ke zona geografis dari sebelumnya yang fokus pada kategori produk untuk bertahan dari tekanan pandemi Covid-19.
Kompetitor Danone, salah satunya adalah Nestle SA, sudah melakuka strategi yang berfokus pada zona regional sejak lama.