Bisnis.com, JAKARTA - Hari libur nasional Thanksgiving yang dirayakan di Amerika Serikat setiap Kamis pekan keempat November, tahun ini akan berbeda.
Di tengah pandemi yang masih belum terkendali, warga AS diimbau untuk merayakan Thanksgiving di rumah masing-masing. Thanksgiving tahun ini jatuh pada Kamis, 26 November 2020.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC merekomendasikan perayaan virtual untuk meminimalisasi infeksi, daripada bepergian atau mengunjungi kerabat.
Selain itu, pertemuan di luar ruangan atau yang melibatkan lebih sedikit orang, dapat mengurangi risiko penularan virus.
"Cara teraman untuk merayakan Thanksgiving tahun ini adalah di rumah dengan orang-orang di rumah Anda,” kata Erin Sauber-Schatz, yang memimpin Gugus Tugas Intervensi Komunitas dan Populasi Kritis CDC, dilansir Bloomberg, Senin (23/11/2020).
Badan tersebut memproyeksikan peningkatan tajam dalam kematian akibat virus selama empat minggu ke depan, dengan 7.300 hingga 16.000 kematian baru kemungkinan akan dilaporkan pada minggu yang berakhir 12 Desember 2020.
Baca Juga
Namun, meyakinkan 300 juta masyarakat untuk tidak bepergian pada hari libur tersebut sangat sulit dilakukan, terutama dengan pesan beragam dari para pejabat.
Memasuki musim liburan AS, negara ini mengalami gelombang virus terburuk. Kasus melonjak secara nasional ke tingkat rekor. Kematian akibat virus Corona telah melampaui 250.000.
Virus menyebar dengan mudah di dalam ruangan, terutama saat orang sedang makan, berbicara, tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak. CDC memperbarui panduan dan menyarankan bahwa warga AS membatasi kontak langsung dan tidak bepergian.
"CDC merekomendasikan untuk tidak bepergian selama periode Thanksgiving," kata Henry Walke, Manajer Insiden Covid-19 CDC.