Bisnis.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V menargetkan peningkatan produktivitas lahan petani sawit menjadi 26 ton per hektare pada 2021. Angka tersebut sekitar 37 persen di atas rata-rata produktivitas nasional.
Chief Executive Officer (CEO) PTPN V Jatmiko K Santosa mengatakan bahwa pada 2020 ini, rata-rata produktivitas para petani sawit yang bermitra dengan PTPN V ditargetkan mencapai 24 ton TBS per hektare pertahun. Angka itu jauh di atas rerata nasional yang hanya berkisar 19 ton TBS per hektare pertahun.
"Kami berikan jaminan produktivitas. Jika produktifitas sawit mitra berada dibawah standar nasional, kita ganti! Pada 2019 kemarin, produktivitas petani kita mencapai 22 ton TBS per hektare per tahun. Selanjutnya 2020 ini kami harapkan 24 ton dan 2021 mencapai 26 ton per hektar," katanya seperti dikutip dari siaran pers PTPN V, Kamis (19/11/2020).
Kuncinya, menurutnya, PTPN V menerapkan sistem single management atau sistem manajemen tunggal untuk mengakselerasi program PTPN V Untuk Sawit Rakyat. Dalam proses peremajaan sawit, mulai penebangan sawit tua, pembersihan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan, hingga panen, PTPN V langsung melibatkan para petani.
"Dalam PTPN V Untuk Sawit Rakyat ada program padat karya. Langsung petani sebagai pekerja di kebunnya sendiri sehingga tidak hanya mendapatkan penghasilan di masa-masa sebelum panen, namun ada transparansi dan transfer pengetahuan juga di sana," kata Jatmiko.
Selanjutnya, pendapatan petani juga terdongkrak dengan produktifitas tandan buah segar (TBS) sawit yang tinggi.
Baca Juga
"Kami di PTPN V yang berfungsi sebagai agen pembangunan di republik yang kita cintai ini sangat berharap agar program kami bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Kami sangat menginginkan agar para petani berswadaya dan mandiri secara ekonomi," harapnya lagi.
Hingga 2025, PTPN V menargetkan dapat melakukan peremajaan sawit rakyat di lahan seluas 28.000 Ha yang terletak di lima kabupaten di Riau. Pada tahun ini, PTPN V memasang target peremajaan 5.400 hektare sawit rakyat.
Hingga kini, tak kurang 33 KUD telah bergabung bersama PTPN V dengan total lahan perkebunan sawit yang diremajakan mencapai 11.531 hektare.