Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Punya 18 Proyek Strategis, Dua Proyek Tuntas Tahun Ini

Kemenhub disebut memiliki 18 Proyek Strategis Nasional dengan dua di antaranya bakal tuntas pada tahun ini kendati Covid-19 memberikan dampak bagi pengerjaan.
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa
Gedung Kementerian Perhubungan./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) menyampaikan sebanyak dua Proyek Strategis Nasional yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan akan selesai pada 2020.

Sekretaris Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengatakan Bastary Pandji Indra mengatakan dalam daftar PSN yang sedang diusulkan terdapat 18 PSN infrastruktur yang dikerjakan oleh Kemenhub. Dia memerinci diantaranya sebanyak 6 Pelabuhan, 4 Bandar Udara, dan 8 Kereta api.

Berdasarkan 18 proyek itu, satu proyek berstatus beroperasi sebagian, sedangkan yang masuk dalam tahap konstruksi sebanyak 8 Proyek, sisanya masih dalam penyiapan proyek sebanyak 9 proyek.

“Dari usulan itu, 2 proyek yang diperkirakan selesai pada 2020, yaitu kereta api Tebing Tinggi - Kuala Tanjung dan Pelabuhan KEK Maloy,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (13/11/2020).

Sementara itu, pada tahun depan, 2021, Bastary menyebutkan terdapat 2 proyek yang diperkirakan akan selesai, Kereta Api Rantau Prapat - Duri - Pekanbaru dan KA Akses Bandar Udara Yogyakarta-Kulonprogo.

Sebelumnya. Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memastikan pengerjaan Proyek Strategis Nasional (PSN) masih berjalan di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Kendati tidak menampik bahwa kendala Covid-19 memberikan dampak bagi pengerjaan PSN.

Ketua KPPIP Wahyu Utomo mengatakan terutamanya kecepatan pengerjaan proyek yang disampaikan tidak seperti rencana sebelumnya.

"Saat ini masih jalan terus, masih dikerjakan tetapi dengan kecepatan yang berbeda. Estimasi yang dibuat tahun lalu, memang saat ini terkendala karena Covid-19," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper