Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Akan Lelang 68 Cekungan Migas Tahun Depan

Inisiatif terbaru dalam sebuah program insentif industri yang dirancang untuk memberi kepastian hukum dan meningkatkan investasi.
Blok migas/Ilustrasi
Blok migas/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia dengan melelang 68 cekungan migas lepas pantai yang belum dijelajahi tahun depan akan meningkatkan investasi di sektor minyak dan gas bumi

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, menyampaikan hal itu ketika berbicara di Abu Dhabi International Petroleum Exhibition and Conference (Adipec) 2020 Virtual Strategic Conference—pertemuan online pemimpin industri energi terbesar di dunia.

 “Indonesia terbuka untuk bisnis mulai dari eksplorasi hulu hingga pengolahan dan pelatihan di hilir,” ujarnya seperti dikutip dari www.zawya.com, Kamis (12/11/2020).

Tasrif menambahkan bahwa meskipun cadangan Indonesia sebesar 3,77 miliar barel minyak mentah dan 77 triliun kaki kubik gas alam yang “tidak signifikan dibandingkan dengan cadangan dunia,” kementeriannya akan melelang 68 cekungan lepas pantai tahun depan, inisiatif terbaru dalam sebuah program insentif industri yang dirancang untuk memberi kepastian hukum dan meningkatkan investasi.

Insentif tersebut termasuk fleksibilitas yang lebih besar bagi perusahaan minyak dan gas dalam kontrak bagi hasil, menawarkan keuntungan fiskal dan nonfiskal, menyederhanakan proses perizinan, seta memperkuat data dan studi dengan lembaga internasional.

Pendefinisian gas dan energi terbarukan sebagai masa depan energi hijau, Tasrif mengatakan bahwa Indonesia telah menetapkan target agar gas dapat mewakili 24% dari bauran energinya pada 2050, mempercepat pembangunan infrastruktur dengan menyelesaikan masterplan untuk enam kilang.

 “Ini akan meningkatkan kapasitas pengolahan minyak mentah dari 1 juta barel per hari menjadi 1,9 juta barel per hari,” katanya, seraya menambahkan Indonesia juga akan memperluas infrastruktur pipa gasnya untuk memenuhi permintaan domestik dan pembangkit listrik serta memasok pulau-pulau terpencil di wilayah timur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper