Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) membidik potensi penggunaan kompor induksi pada proyek perumahan.
PLN tengah mencanangkan gerakan konversi satu juta kompor LPG ke kompor induksi guna mendukung kemandirian dan ketahanan energi nasional.
Dalam rangka mendukung gerakan tersebut, PLN menandatangani nota kesepahaman kerja sama dalam rangka mendukung gerakan konversi 1 juta kompor LPG ke kompor induksi serta pemanfaatan jasa dan layanan perbankan antara PLN dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., Rabu (11/11/2020).
PLN terus mengajak berbagai pihak berkolaborasi dalam memasyarakatkan kompor induksi untuk memastikan kesiapan semua ekosistem di antaranya dari akademisi, produsen kompor induksi, saluran distribusi, marketplace, dan juga pihak perbankan.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk … meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga," ujar Dirut PLN Zulkifli Zaini dalam acara penandatanganan nota kesepahaman dengan BTN secara virtual, Rabu (11/11/2020).
Dirut Bank BTN Pahala Nugraha Mansury menuturkan bahwa saat ini terdapat sekitar 1,28 juta nasabah BTN untuk KPR subsidi dan sekitar 400.000—500.000 nasabah aktif untuk KPR nonsubsidi yang berpotensi untuk menggunakan kompor induksi.
Baca Juga
"Total kurang lebih sekitar 1,7 juta nasabah yang kami harapkan nanti bisa kami tawarkan fasilitas kredit khusus kepada mereka untuk bisa melakukan kepemilikan kompor induksi," kata Pahala.
Dia menjelaskan bahwa tiap tahun terdapat kurang lebih 170.000—200.000 unit rumah baru yang mendapatkan pembiayaan dari BTN. Ke depan, BTN juga akan mengeksplorasi potensi tersebut untuk menawarkan pembiayaan kepemilikan kompor induksi.