Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menginformasikan bahwa penjadwalan ulang (rescheduled) penerbangan dapat dilakukan penumpang pesawat yang memiliki tiket keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta hari ini 10 November 2020.
Maskapai yang telah mengkonfirmasi dapat dilakukannya rescheduled atau refund adalah Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink Indonesia. Pemberitahuan ini menindaklanjuti kondisi terkini akses menuju Bandara Soekarno-hatta yang padat oleh simpatisan yang hendak menyambut kedatangan Rizieq Shihab, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI).
Plt. Senior Manager Branch & Communication Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan para stakeholder termasuk maskapai.
"Kebijakan maskapai ini sebagai langkah antisipasi agar penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan di waktu yang berbeda," ujarnya, Senin (10/11/2020).
Lebih lanjut, Haerul Anwar mengatakan saat ini dilakukan penyesuaian dan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta terkait dengan ramainya penjemputan Habieb Rizieq Shihab yang datang dengan maskapai Saudia SV 816.
Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta menyiagakan 970 personel internalnya yang akan ditambah dengan penebalan pengamanan dari personel TNI/Polri guna mengantisipasi kedatangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Selasa (10/10/2020).
Baca Juga
Public Relation Manager Bandara Soekarno-Hatta Haerul Anwar menuturkan saat ini kedatangan Rizieq Shihab masih sesuai dengan jadwal pada 10 November 2020. Namun dia mengaku tidak dapat memprediksikan jumlah penjemputnya.
Oleh karena itu, dia meminta kepada para penjemput agar dilakukan dalam jumlah wajar dan bukan dalam rombongan besar karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.
“Personel yang kita turunkan kedatangan Rizieq Shihab secara internal 970 orang dengan penambahan penebalan pengamanan dari TNI/Polri disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Jangan sampai jadi keramaian berkerumunan di terminal dan tidak ada penerapan protokol kesehatannya,” jelasnya, Senin (9/11/2020).
Petugas yang disiagakan akan melakukan pemeriksaan, pengawasan, serta patroli di area yang perlu diberikan perhatian lebih dan di area penjemputan. Para petugas akan senantiasa mengingatkan para penjemput terkait protokol kesehatan yang wajib dilakukan.