Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Jumbo, PUPR Diminta Libatkan Lebih Banyak Kontraktor Kecil

Lewat UU Cipta Kerja yang telah disahkan diharapkan ada keadilan dalam pelaksanaan proyek konstruksi nasional.
Pekerja menyelesaikan perbaikan jalur pantura Patrol, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara
Pekerja menyelesaikan perbaikan jalur pantura Patrol, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (22/5/2019)./ANTARA-Dedhez Anggara

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat diminta supaya melibatkan lebih banyak kontraktor skala kecil menengah, terlebih di tahun depan kementerian itu mendapatkan alokasi anggaran jumbo mencapai Rp149,8 triliun.

Enny Sri Hartati, Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), menjelaskan bahwa dengan anggaran yang besar harusnya kementerian bisa memberi dampak lebih besar kepada kontraktor skala kecil menengah.

"Dengan anggaran Rp140 triliun lebih tahun depan ya, harusnya dibagi juga ke kontraktor UMKM daripada semua dikerjakan BUMN tidak hanya konsultan, tapi juga konstruksinya. Ini juga perlu standardisasi pelaksanaan dan pembagian proyek," ujarnya dalam webinar Prospek Investasi dan Pelaksanaan Jasa Konstruksi Setelah UU Cipta Kerja, Rabu (4/11/2020).

Enny juga berharap agar lewat UU Cipta Kerja yang telah disahkan, ada keadilan dalam pelaksanaan proyek konstruksi nasional.

Menurutnya, bagi proyek yang memang pekerjaannya skala kecil, hendaknya dilaksanakan oleh kontraktor skala kecil pula. Dengan begitu, akan tercipta kompetisi yang sehat dan transparan antarpelaku usaha jasa konstruksi di Tanah Air sehingga stigma “proyek ini dipegang lo lagi lo lagi” dengan UU Cipta Kerja harus ada perubahan.

“Ayo terus kawal aturan turunannya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper