Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal III/2020, ExxonMobil Kembali Catatkan Rugi

ExxonMobil Corporation kembali mencatatkan kerugian pada kuartal III/2020 kendati lebih rendah dibandingkan dengan kuartal II/2020.
ExxonMobil/Reuters-Lucas Jackson
ExxonMobil/Reuters-Lucas Jackson

Bisnis.com, JAKARTA – ExxonMobil Corporation mengumumkan hasil kinerja kuartal III/2020 dengan mencatatkan kerugian sebesar US$680 juta, memperkecil kerugian pada kuartal II/2020.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Jumat (30/10/2020), ExxonMobil melaporkan rugi sebesar US$680 juta. Catatan itu lebih rendah dibandingkan dengan rugi pada kuartal II/2020 sebesar US$1,08 miliar.

Adapun, ExxonMobil masih mencatatkan kerugian sepanjang 9 bulan pertama tahun ini sebesar US$2,37 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, ExxonMobil mengantongi keuntungan US$8,65 miliar.

Dari sisi operasional, produksi setara minyak ExxonMobil tercatat sebesar 3,7 juta barel perhari atau naik sekitar satu persen dibandingkan dengan kuartal II/2020.

Produksi tersebut mencerminkan dampak permintaan yang timbul akibat Covid-19, termasuk pembatasan yang diatur pemerintah dan dampak dari makroekonomi.

"Kami tetap yakin dengan strategi jangka panjang dan dasar-dasar bisnis kami dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk menjaga nilai sekaligus melindungi neraca dan dividen," ujar Darren W. Woods, Ketua dan Kepala Eksekutif ExxonMobil Corporation seperti dikutip dalam siaran persnya, Jumat (30/10/2020).

Darren mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses untuk percepatan pencapaian target pengurangan biaya pada tahun ini dan penambahan penghematan pada tahun depan di tengah siklus penurunan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Program investasi pada awal 2021 ExxonMobil akan ditinjau oleh dewan direksi pada kuartal IV/2020 yang diharapkan berada pada kisaran US$16 miliar--US$19 miliar.

"Perusahaan mengharapkan untuk mengindentifikasi efisiensi struktural lebih lanjut karena untuk melanjutkan negara per negara yang telah diumumkan sebelumnya," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper