Bisnis.com, JAKARTA – Astra Infra Toll Road Cikopo–Palimanan memprediksi peningkatan volume lalu lintas dari rata-rata harian di Tol Cipali di Gerbang Tol Palimanan selama 26 Oktober 2020–1 November 2020 hingga 47.000 kendaraan per hari atau naik 48 persen dari kondisi normal 31.000 kendaraan.
Direktur Operasi Astra Tol Cipali Agung Prasetyo menjelaskan guna mengantisipasi lonjakan kendaraan di hari libur mendatang, pihaknya menyiapkan peningkatan layanan di segala sisi.
Pada layanan transaksi khususnya di Gerbang Tol Palimanan siap mengoperasikan gardu keluar dan masuk sebanyak 30 unit. Bahkan, lanjutnya, jika diperlukan disiapkan penambahan mobile reader sebanyak 15 unit.
“Puncak arus mudik diprediksi pada Rabu, 28 Oktober dan arus balik pada 1 November 2020. Gerbang tol Palimanan sudah dipersiapkan untuk menampung peningkatan lalin sekitar 60 ribu dengan mengoperasikan gardu exit dan entrance sebanyak 30 unit,” jelasnya pada Selasa (27/10/2020).
Agung menjelaskan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan, perusahaan akan melakukan pengaturan manajemen lalu lintas yang bersifat situasional.
Menurutnya jika terjadi kepadatan lalu lintas di Ruas Tol Cipali, maka dimungkinkan dilakukan manajemen lalu lintas dengan koordinasi bersama Kepolisian melalui beberapa mekanisme pemasangan MWB (Median Water Barrier) dan rubber cone di lokasi depan tempat istirahat dan pelayanan (TIP).
Hal itu bertujuan mencegah kendaraan pengguna jalan parkir di bahu jalan sepanjang TIP yang dapat mengakibatkan kemacetan di jalur.
Selain itu, dilakukan buka-tutup TIP apabila pengunjung TIP sudah melebihi kapasitas dan terjadi kemacetan pada akses masuk TIP. Pengguna jalan disarankan untuk istirahat di TIP berikutnya atau keluar di gerbang tol terdekat untuk beristirahat atau mengisi BBM dan selanjutnya masuk kembali ke Jalan Tol Cipali dengan tarif yang sama.
Saat ini Jalan Tol Cipali merupakan rute strategis bagi para pengguna jalan yang akan berlibur ke wilayah Cirebon dan Jawa Tengah serta sekitarnya karena dapat memperpendek jarak Cikampek–Cirebon sepanjang 40 km dibandingkan dengan rute nontol Pantura.
Dengan demikian, dapat mempersingkat waktu dalam perjalanan. Kecenderungan tren lalu lintas liburan kali ini diprediksi dipadati oleh pengguna jalan yang akan menuju Jawa Tengah dan sekitarnya.
“Kami pun mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap menggunakan masker serta menjaga jarak minimal 1 meter saat sedang berada di public area atau lokasi TIP yang tersebar di delapan titik di ruas tol Cipali. Tidak hanya itu, di setiap sudut TIP tersedia wastafel portable agar para pengguna jalan tetap dapat mencuci tangan,” ujarnya.