Bisnis.com, JAKARTA - Transformasi penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat yang semula diberikan secara tunai ke dalam bentuk cash transfer melalui perbankan dipercaya akan mendorong perluasan perekonomian.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat memberikan sambutan dalam Webinar Strategi Sektor Keuangan Non Bank dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Teknologi yang digelar, Selasa (27/10/2020).
"Ini contoh, program keluarga harapan [PKH], itu dulu cash enggak lewat bank dulu duitnya diambil persis zaman bantuan langsung tunai (BLT) 2005. Tetapi secara gradual mulai diperbaiki," kata Suahasil.
Suahasil menambahkan dengan transformasi pemberian bantuan tersebut bisa membuka akses masyarakat ke perbankan semakin luas. Dengan demikian, masyarakat nantinya bisa mengakses produk-produk yang disediakan oleh lembaga keuangan.
Di samping itu, Suahasil juga menekankan bahwa program lainnya seperti pembiayaan ultra mikro dan UMKM juga memiliki andil yang cukup penting dalam meningkatkan inklusi keuangan. Akses masyarakat terhadap perbankan ini ujung-ujungnya akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Evolusi cash transfer, kata Suahasil akan meningkatkan layanan keiangan kepada masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat yang semula menjadi penerima bantuan bisa mendapatkan akses ke kredit misalnya kredit usaha rakyat, kredit perbankan, hingga kemudian asuransi.
Baca Juga
"Dunia usaha idealnya memiliki layanan keuangan, akses kepada layanan keuangan," jelasnya