Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Evolusi Penyaluran PKH Mampu Dorong Inklusi Keuangan? Ini Penjelasannya

Tidak hanya itu, program lainnya seperti pembiayaan ultra mikro dan UMKM juga memiliki andil yang cukup penting dalam meningkatkan inklusi keuangan.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam media briefing, Senin (12/10/2020)/Jaffry Prabu Prakoso-Bisnis.

Bisnis.com, JAKARTA - Transformasi penyaluran bantuan langsung kepada masyarakat yang semula diberikan secara tunai ke dalam bentuk cash transfer melalui perbankan dipercaya akan mendorong perluasan perekonomian.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat memberikan sambutan dalam Webinar Strategi Sektor Keuangan Non Bank dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Teknologi yang digelar, Selasa (27/10/2020).

"Ini contoh, program keluarga harapan [PKH], itu dulu cash enggak lewat bank dulu duitnya diambil persis zaman bantuan langsung tunai (BLT) 2005. Tetapi secara gradual mulai diperbaiki," kata Suahasil.

Suahasil menambahkan dengan transformasi pemberian bantuan tersebut bisa membuka akses masyarakat ke perbankan semakin luas. Dengan demikian, masyarakat nantinya bisa mengakses produk-produk yang disediakan oleh lembaga keuangan.

Di samping itu, Suahasil juga menekankan bahwa program lainnya seperti pembiayaan ultra mikro dan UMKM juga memiliki andil yang cukup penting dalam meningkatkan inklusi keuangan. Akses masyarakat terhadap perbankan ini ujung-ujungnya akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.

Evolusi cash transfer, kata Suahasil akan meningkatkan layanan keiangan kepada masyarakat. Sebagai contoh, masyarakat yang semula menjadi penerima bantuan bisa mendapatkan akses ke kredit misalnya kredit usaha rakyat, kredit perbankan, hingga kemudian asuransi.

"Dunia usaha idealnya memiliki layanan keuangan, akses kepada layanan keuangan," jelasnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper