Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Anggarkan Rp2,6 Triliun untuk Pemulihan Ekonomi Pesantren

Bantuan tersebut untuk membantu operasi pendidikan mulai dari pesantren, madrasah diniyah takmiliyah hingga lembaga pendidikan al-Quran (LPA) sebesar Rp2,38 triliun. Sementara itu, untuk pembelajaran daring, pemerintah menyiapkan Rp211 miliar.
Seorang santri berada di samping meteran gas jaringan gas bumi rumah tangga di sekitar Pondok Pesantren As-Salafiyah, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/1/2019)./ANTARA-Zabur Karuru
Seorang santri berada di samping meteran gas jaringan gas bumi rumah tangga di sekitar Pondok Pesantren As-Salafiyah, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (8/1/2019)./ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA - Program pemulihan ekonomi nasional untuk menangani pandemi Covid-19 merambah ke semua lini termasuk pendidikan agama, yakni pesantren. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan melalui pemulihan ekonomi pesantren, pemerintah menganggarkan Rp2,6 triliun.

“Dalam rangka menyiapkan pesantren bisa beradaptasi kebiasan baru atau new normal akibat Covid-19,” katanya pada sambutan di Hari Santri Nasional melalui virtual, Kamis (22/10/2020).

Sri menjelaskan bahwa bantuan tersebut untuk membantu operasi pendidikan mulai dari pesantren, madrasah diniyah takmiliyah hingga lembaga pendidikan al-Quran (LPA) sebesar Rp2,38 triliun. Untuk pembelajaran daring, pemerintah menyiapkan Rp211 miliar.

Setiap pesantren tergantung ukurannya mendapat alokasi. Pesantren kecil yang jumlahnya 14.900 mendapat anggaran Rp25 juta. Pesantren sedang dengan jumlah 4.000 mendapat Rp40 juta. Pesantren besar sebanyak 2.200 mendapat Rp50 juta.

“Bantuan operasional pendidikan diniyah sebanyak 62.000 masing-masing mendapat Rp10 juta. Operasi pendidikan LPA sebanyak 112.000 mendapat Rp10 juta,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper