Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia Property Expo (IPEX) Virtual 4D perdana yang diselenggarakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. selama kurang lebih 1,5 bulan berhasil meraup perhatian jutaan pengunjung.
Tercatat lebih dari 2 juta orang berselancar di ipex.btnproperti.co.id untuk menemukan properti idaman khususnya rumah.
Animo masyarakat akan IPEX Virtual ini melebihi ekspektasi, karena selain jumlah pengunjung yang berhasil melampaui target, Bank BTN juga sukses menggaet sekitar 3.000 pemohon kredit pemilikan rumah (KPR) dengan 95 persen diantaranya adalah pemohon KPR nonsubsidi.
Dengan adanya pandemi Covid-19, kata Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar, masyarakat makin melek dengan digitalisasi, sehingga animo masyarakat terhadap IPEX Virtual perdana tinggi.
Selain itu, lanjutnya melalui keterangan tertulis pada Rabu (21/10/2020), kemasan dari IPEX Virtual 4D ini menarik dan interaktif, karena diselingi live show serta talkshow dalam bentuk webinar dengan topik yang sesuai dengan minat pengunjung.
“Ini inovasi baru Bank BTN di tengah pandemi untuk tetap melayani kebutuhan masyarakat akan rumah yang diselenggarakan secara virtual dengan layanan KPR online yang disiapkan BTN,” kata Direktur Consumer and Commercial Lending Hirwandi Gafar, dalam siaran pers BTN Rabu (21/10/2020).
Sekitar 40 persen pengunjung IPEX Virtual adalah konsumen yang berminat terhadap rumah dengan harga kisaran Rp300 juta hingga Rp600 juta, sedangkan 29 persen pengunjung mencari rumah murah dengan harga Rp100 juta hingga Rp300 juta.
Sementara itu, masing-masing 12 persen mencari rumah di kisaran harga Rp300 juta hingga Rp600 juta dan Rp600 juta hingga Rp1 miliar. Sebesar 7 persen sisanya adalah pengunjung yang berminat atas hunian dengan harga lebih dari Rp1 miliar.
Dari sisi lokasi, pengunjung IPEX Virtual 4D paling banyak mencari properti di Tangerang dengan jumlah 27 persen, Bekasi 25 persen, Bogor 24 persen, Depok 14 persen, sisanya tersebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Rumah kelas dengan harga lebih dari Rp300 juta masih mendominasi pembelian hunian. “Kemampuan finansial masyarakat masih mencukupi untuk membeli rumah dengan harga di atas Rp300 juta. Sementara wilayah yang mereka lebih sukai adalah di sub urban yang harganya terjangkau,” kata Hirwandi.
Dia menilai hasil IPEX Virtual 4D perdana cukup memuaskan, karena berkas pemohon KPR online yang masuk melebih target.
Selain itu, ujarnya, pandemi Covid-19 tidak menghalangi masyarakat untuk membeli rumah, meski penyelenggaraannya dilakukan virtual, mereka tetap mengejarnya, sekaligus membuktikan bahwa rumah masih menjadi kebutuhan masyarakat yang terus dikejar dalam kondisi apa pun.
Dia berharap penyelenggaraan IPEX Virtual berikutnya lebih baik dan melibatkan lebih banyak pengembang. “Kami akan meningkatkan kualitas penyelenggaraan IPEX Virtual dari sisi infrastruktur, kemasan acara agar tetap menarik pengunjung, dan tentu saja promosi KPR yang lebih menarik.“