Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap, SWF Indonesia Segera Meluncur Awal 2021

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembentukan SWF atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) tertuang dalam omnibus law dan diharapkan beroperasi pada Januari 2021.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo/bri.co.id
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga Pengelola Investasi atau sovereign wealth fund Indonesia diperkirakan akan beroperasi pada awal 2021.

Undang Undang (UU) Cipta Kerja (Ciptaker) yang beberapa waktu lalu disahkan oleh parlemen memuat poin pembentukan sovereign wealth fund (SWF) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Badan hukum itu dibentuk untuk menjalankan fungsi penanaman modal pemerintah pusat.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pembentukan SWF tertuang dalam omnibus law. LPI menurutnya diharapkan beroperasi pada Januari 2021.

“Akan segera di-launching dan ada dalam omnibus law yakni Indonesia Investment Authority,” ujarnya dalam  seminar rangkaian Capital Market Summit & Expo 2020, Selasa (20/10/2020).

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, pemerintah menjelaskan bahwa modal awal LPI nantinya terdiri atas kombinasi aset negarata atau BUMN. Suntikan ekuitas dalam bentuk dana tunai nilainya bisa mencapai Rp30 triliun yang bersumber dari barang milik negara (BMN), saham pada BUMN atau perusahaan, dan piutang negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyusunan kebijakan terkait LPI menjadi salah satu prioritas pemerintah. Presiden Joko Widodo menginginkan penyusunan peratura pemerintah (PP) terkait selesai dalam waktu dekat.

Lewat PP, akan diatur mengenai LPI termasuk penyertaan modal yang bisa mencapai Rp75 triliun. Dengan ekuitas itu, pemeritah mengklaim bisa menarik dana investasi hingga mencapai tiga kali lipat atau Rp225 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper