Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sukses menjadi pelopor bus tol Trans Jawa, Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya Sejahtera kini mengembangkan rute Malang-Surabaya-Jakarta menggunakan bus Individual Executive Class yang memberikan kemewahan duduk berjauhan dengan pengguna lainnya.
Direktur PT. Putera Mulya Sejahtera Glenn A. Widodo mengatakan salah satu rute tradisional transportasi bus adalah Malang-Surabaya-Jakarta. Dahulu rute ini pernah jadi tren di masanya.
"Kami ingin membangkitkan gairah masyarakat untuk kembali menggunakan transportasi bus. Tahun lalu kami sudah menjadi pelopor Bus Trans Jawa, kini kami menawarkan hal lain di rute Malang,” katanya dalam keterangan, Minggu (18/10/2020).
Bus Individual Executive Class ini adalah bagian dari eksperimen PO. Putera Mulya Sejahtera dalam pelayanan. Sejak beroperasi kembali pada 2016, ada beberapa terobosan yang pernah dibuat.
Glenn berharap, penumpang bus bisa merasakan kenyamanan yang maksimal selama perjalanan. Dia pun memperkenalkan konfigurasi kursi yang mulai menjadi tren di transportasi bus. Satu baris terdiri dari tiga kursi.
Konfigurasi bus pada umumnya satu baris terdiri dari empat kursi. Jika pun ada satu baris tiga kursi, konfigurasinya 2-1 (dua kursi di sisi kanan dan satu kursi di sisi kiri).
Baca Juga
“Saya punya impian sejak lama. Kursi bus bisa dibuat lapang. Penumpang duduk sendiri-sendiri. Dengan posisi seperti ini tidurnya lebih nyaman. Kebetulan kok ya ada pandemi Covid-19 di Indonesia, ya saya segera merealisasikannya. Kami memberi nama Individual Executive Class,” katanya.
Armada kelas eksekutif disiapkan untuk melayani penumpang Malang dan Surabaya yang menikmati perjalanan menuju Jakarta dengan aman dan nyaman. Bus Scania K360IB/4x2 yang dioperasikan perusahaan ini sudah terbukti keandalannya.
“Bus kami ini memiliki mesin bertenaga 360 HP. Ada fitur keamanan sekelas sedan. Ada ABS, EDB, Cruise Control, Retarder, dan yang paling penting perekaman perilaku pengemudi,” ujarnya.
Glenn menambahkan, Scania K360IB/4x2 membantu mempertahankan waktu tempuh sesuai target. Kemampuannya, lanjut dia, memungkinkan bus berjalan konstan dengan kecepatan tertentu. Pelanggan pun bisa memperkiraan waktu tiba di tujuan.
Dia menyebutkan, keberangkatan dari Terminal Arjosari Malang pukul 17.30-18.00, mampir di Surabaya sebentar untuk menaikkan penumpang lalu lanjut ke Jakarta. Perkiraan waktu tempuh 10-12 jam perjalanan.
Ada fasilitas tambahan lain yang bisa memanjakan penumpang. Ada dispenser untuk air mineral, pilihan minuman panas yang bisa dibuat oleh para penumpang sendiri, ada makanan ringan dan di setiap kursi ada USB charger.
Menurut Glenn, setiap kursi diberi selimut yang dikemas dalam plastik dan diberi segel oleh PT. Putera Mulya Sejahtera.
Armada bus PO. Putera Mulya Sejahtera ini menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan. Setiap penumpang diperiksa suhu tubuhnya dengan thermometer gun sebelum masuk ke dalam bus dan setiap penumpang juga wajib menggunakan masker selama perjalanan. Ada juga sekat antara pengemudi dan penumpang.
“Selain kami memberikan selimut yang sudah disterilisasi, kami juga melakukan fogging desinfektan agar sirkulasi udara bisa lebih bersih. Satu kali setiap perjalanan di rumah makan,” katanya.
