Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AirAsia X Bakal Likuidasi Bisnis di Indonesia, Ada Apa?

Langkah tersebut dilakukan di tengah rencana restrukturisasi AirAsia X untuk membayar utang senilai 63,5 miliar ringgit (US$15,3 miliar) dan menyelamatkan usaha dari kehancuran.
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said
Armada AirAsia parkir di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA 2) di Sepang, Malaysia, Senin (24/8/2020)./Bloomberg-Samsul Said

Bisnis.com, JAKARTA - AirAsia X Berhad akan menjalankan proses likuidasi unit usahanya di Indonesia dalam upaya untuk bertahan dari pandemi virus corona yang hampir mengikis habis operasional perusahaan.

Dilansir dari Bloomberg, deputy chairman Air Asia X, Lim Kian Onn, mengatakan lini bisnis Grup AirAsia yang melayani penerbangan jarak jauh ini juga telah menghapus bukukan 49 persen sahamnya di Thai AirAsia X.

Upaya tersebut dilakukan di tengah rencana restrukturisasi AirAsia X untuk membayar utang senilai 63,5 miliar ringgit (US$15,3 miliar) dan menyelamatkan usaha dari kehancuran. Sebelum dilaksanakan, proposal tersebut membutuhkan persetujuan dari investor dan kreditor.

Lim mengakui proses negosiasi awal dengan kreditor sulit dilakukan karena mereka kecewa terhadap langkah perusahaan. Mereka meminta persyaratan yang lebih baik, termasuk ekuitas gratis untuk hutang yang dihapuskan. Namun, hal ini tidak mungkin dipenuhi oleh maskapai penerbangan.

Meski begitu, Lim mengatakan mereka semua benar-benar ingin mencari jalan tengah guna menyelamatkan maskapai. "Tidak ada yang bisa mendapatkan keuntungan dari penutupan usaha kami," katanya kepada The Star, seperti dikutip Bloomberg.

Maskapai ini berencana untuk melanjutkan penerbangan pada kuartal pertama, 2021, meskipun prosesnya masih fleksibel.

Jika rencana penyelamatan mendapat persetujuan, perusahaan harus menegosiasikan kembali setiap kontrak dan akan melakukan yang terbaik untuk menjaga kepentingan semua pemangku kepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper