Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni juga mengoptimalkan produktivitas kapal penumpang untuk tujuan wisata secara virtual melalui Pelni Lifestyle hingga study on board selama pandemi Covid-19.
Head of Corporate Secretary PT Pelni Yahya Kuncoro Pada masa pandemi Covid-19, Pelni Lifestyle berinovasi mengembangkan produk baru bertema virtual antara lain Virtual Explore Nusantara, Virtual Tour on Board dan Virtual Study on Board, sehingga masyarakat umum dapat merasakan sensasi wisata dan belajar hanya dari depan layar gadget.
Yahya menjelaskan selama ini Pelni memiliki dua segmen kapal yakni untuk segmen mengangkut penumpang dan barang. Dia melanjutkan untuk kapal penumpang ini ada yang sifatnya kelas ekonomi karena ada kewajiban subsidi dengan trayek yang telah ditetapkan.
“Trayeknya tetap tetapi ada rute wisata yang kami kembangkan Misalkan Semarang – Karimun Jawa. Hanya ini beda sesat dan sebelum pandemi. Sebelumnya ada wisata yang kami jalankan. Pandemi ini kami lakukan virtual mengeksplor pulau Sabu di Nusa Tenggara Timur,” jelasnya, Jumat (16/10/2020).
Pelni pun berniat memperluas eksplorasi virtualnya ke wilayah lain. Selain itu juga terdapat paket Study on board. Terkait hal ini, jika biasanya penumpang datang langsung ke kapal bersama dengan lembaga saat ini bisa melakukan penelusuran di kapal melalui video.
Berdasarkan data Pelni, sejak kapal penumpang diizinkan beroperasi kembali pada Mei 2020, produksi penumpang kapal Pelni pada periode Mei – September 2020 mencapai 294.973 penumpang. Terjadi penurunan produksi penumpang sebesar 89 persen pada periode yang sama pada 2019.
Baca Juga
Selain itu juga terjadi kenaikan penumpang pada triwulan III/2020 yang sebanyak 204.583 atau naik 308 persen dari 66.289 penumpang pada triwulan II/2020.
Kenaikan penumpang kapal penumpang pada triwulan III/2020 sebanyak 165.561 atau sebesar 452 persen dari 36.603 penumpang pada triwulan II/2020. Terjadi kenaikan penumpang kapal perintis pada triwulan III/2020 sebanyak 39.708 atau naik 134 persen dari 29.334 penumpang pad triwulan II/2020.
