Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tak Ada Pasok Baru, Hunian Perkantoran di Jakarta Kuartal III Stabil

Di tengah pandemi corona, tingkat hunian perkantoran di Jakarta relatif stabil
Yanita Petriella
Yanita Petriella - Bisnis.com 15 Oktober 2020  |  21:12 WIB
Tak Ada Pasok Baru, Hunian Perkantoran di Jakarta Kuartal III Stabil
Karyawan melakukan aktivitas di perkantoran di CBD Jakarta./Antara - Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Tingkat hunian ruang perkantoran di kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) dan non-CBD Jakarta tetap stabil sepanjang kuartal III tahun ini.

Head of Market Jones Lang LaSalle (JLL) Indonesia Angela Wibawa menuturkan tidak ada penambahan pasokan baru di CBD Jakarta pada kuartal III dan hal itu menyebabkan tingkat hunian cenderung stabil di angka 74 persen.

"Penyerapan pada kuartal ketiga ini didominasi oleh perpindahan penyewa dari gedung grade B ke gedung grade A," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual pada Kamis (15/10/2020).

Untuk kawasan non-CBD, terdapat satu gedung perkantoran baru yang selesai dibangun di Jakarta Utara seluas 20.000 m2.  "Tingkat hunian di non-CBD juga masih stabil di angka 77 persen," ucapnya.

Head of Research JLL Indoensia James Taylor menambahkan penyerapan ruang sewa perkantoran  pada kuartal III tahun ini kurang lebih 12.200 m2 dengan hampir setengahnya diisi oleh perusahaan berbasis teknologi seperti e-commerce.

"Harga sewa untuk bangunan kelas A masih turun 0,5 persen pada kuartal ketiga ini dibandingkan dengan kuartal," kata Taylor.

Pada kuartal III, untuk ruang perkantoran di CBD tidak ada penambahan yang baru, karena masih banyak pasokan ruang kantor dari beberapa tahun sebelumnya. 

Kondisi ruang perkantoran saat ini baik di CBD maupun non-CBD terdampak pandemi Covid-19 dengan sedikitnya permintaan akan ruang kantor dan perusahaan tengah berjuang dalam bisnis mereka.

"Dampak jangka pendek pandemi ini pada permintaan ruang kantor. Perusahaan tak melakukan ekpansi ruang kantor," tutur Taylor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

perkantoran bisnis properti
Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top