Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, Logistik Indonesia (Asperindo) mengungkapkan pertumbuhan jasa kurir di masa pandemi Covid-19 tidak serta merta dirasakan oleh seluruh perusahaan, termasuk dalam agenda tahunan Harbolnas yang membuat volume paket sejumlah jasa kurir melonjak.
Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Asperindo Trian Yuserma menuturkan terdapat sejumlah perusahaan yang operasinya terdampak Covid-19 walaupun aktivitas hari belanja online nasional (Harbolnas) tetap digelar.
"Harbolnas sebagai sebuah program nasional untuk merangsang permintaan belanja online sudah menjadi agenda tahunan. Bedanya, saat ini dilaksanakan di masa pandemi. Dari sisi number efektivitasnya Asperindo tidak bisa memonitor karena omnichannel yang terlibat sangat banyak," paparnya kepada Bisnis.com, Rabu (14/10/2020).
Menurutnya, Harbolnas itu sudah jadi agenda tahunan dan gaungnya lebih banyak di marketplace ternama dan sudah berjalan rutin. Namun, tetap saja Asperindo melihat bahwa pandemi ini menyebabkan kondisi eksternal menjadi lebih kompleks, tidak pasti, tidak jelas dan bergejolak sehingga situasinya menjadi lebih bervariasi prediksinya.
Dia menyampaikan ada yang masih tetap beroperasi normal, ada yang mengurangi kapasitas produksinya atau bahkan tutup dan sedang berusaha mengubah haluan usaha. Dengan demikian, Asperindo selalu mendukung langkah pemulihan kesehatan dan kebangkitan ekonomi di era dan paska pandemi.
"Kami berharap sukses atau pertumbuhan sistemik bisa datang dari para pelaku yang sukses karena terjadi pertemuan permintaan dan penawaran di semua e-channel. Baik domestik maupun internasional," katanya.
Baca Juga
Kendati kondisi pandemi cukup menghantam sejumlah perusahaan, Trian menyebut organisasinya tetap mengimbau anggota untuk tetap optimistis dan melakukan terobosan serta inovasi, sehingga secara keseluruhan anggota siap merespons semua kemungkinan yang terjadi.