Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura Kargo memperkirakan volume angkutan kargo pada kuartal IV/2020 naik sebesar 10 hingga 15 persen dibandingkan dengan pada kuartal III/2020.
Kondisi tersebut dipicu kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru pada Desember.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memperkirakan pada Kuartal IV/2020, volume angkutan kargo di seluruh bandara PT Angkasa Pura II dapat mencapai 167,16 juta kilogram hingga 174,76 juta kilogram.
Menurut Awaluddin sektor angkutan kargo di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) cukup bergairah sepanjang Kuartal III/2020.
Dia mengatakan adanya tren kenaikan kinerja angkutan kargo terlihat sepanjang Juli – Agustus 2020. Dampak dari pandemi covid-19 memang dirasakan untuk angkutan kargo tetapi pasar kargo masih terjaga.
“Volume angkutan kargo pada Kuartal IV/2020 diperkirakan naik 10 - 15 persen dibandingkan dengan Kuartal III/2020, salah satunya dipicu kesiapan menjelang Natal dan Tahun Baru pada Desember,” jelasnya, Minggu (11/10/2020).
Baca Juga
Sepanjang 1 hingga 31 Juli 2020 volume angkutan kargo secara kumulatif di 19 bandara AP II tercatat sebanyak 49,07 juta kilogram. Capaian tersebut aik sekitar 14 persen dibandingkan Juni 2020 sebanyak 43,16 juta kilogram.
Pada Agustus 2020 volume angkutan kargo stabil di angka sekitar 49 juta kilogram.
Tren peningkatan volume kargo berlanjut pada September 2020 yang membukukan 53,90 juta kilogram, naik sekitar 10 persen dibandingkan Agustus 2020.
Secara kumulatif sepanjang Kuartal III/2020, volume angkutan kargo 19 bandara PT Angkasa Pura II tercatat sekitar 151,97 juta kilogram.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia, volume angkutan kargo periode Juli – September 2020 mencapai sekitar 120,75 juta kilogram.