Bisnis.com, JAKARTA — PT PLN (Persero) menargetkan untuk melistriki 3.591 desa tahun ini sehingga rasio eletrifikasi bisa mencapai 99,2 persen.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan bahwa hingga Juni 2020, rasio elektrifikasi telah mencapai 99,09 persen. Namun, untuk meningkatkan menjadi 100 persen cukup sulit karena geografis Indonesia yang cukup menantang.
"Pada 2014, rasio elektrifikasi kita hanya 84,35 persen. Hanya dalam 6 tahun bisa capai 99,09 persen. Kami melihat untuk mencapai 100 persen menjadi lebih sulit," ujar Bob dalam webinar, Rabu (23/9/2020).
Untuk mengejar target rasio elektrifikasi 100 persen, PLN telah menyiapkan sejumlah strategi yakni melakukan perluasan jaringan yang ada dengan membangun 410.158 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah dan 585.149 kms jaringan tegangan rendah.
Sementrara itu, untuk daerah yang masih terisolasi dan terpencil dilakukan pembangunan small grid atau mini grid yang terdiri atas jaringan distribusi dan pembangkit.
Pembangunan sistem jaringan tersebut menggunakan energi terbarukan berbasis potensi daerah, seperti biomassa, mikrohidro, PV communal, dan PV hybrid.
Baca Juga
"Tadinya kami pakai diesel, tapi sekarang tidak memungkinkan, bukan hanya dari segi investasi, melainkan juga operasi dan maintenance-nya," kata Bob.
Selain itu, pemenuhan kebutuhan listrik untuk terdepan, terluar, dan tertinggal, juga dilakukan melalui pendistribusian tabung listrik.