Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan menggandeng pendidikan tinggi guna memberi rekomendasi kebijakan di sektor darat, laut, udara, dan perkeretaapian dalam menghadapi dampak Covid-19.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masukan dari berbagai hal penting dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan dampaknya di sektor transportasi.
"Dengan masukan dari perguruan tinggi, banyak sekali hal-hal penting yang tadinya kami tidak berpikir begitu jauh, memberi masukan-masukan yang baik. Kami fokuskan menjalankan kebijakan transportasi yang aman dan produktif selama Covid-19," ujarnya, dalam Kickoff Webinar Series Transportasi Sehat Indonesia Maju, Selasa (15/9/2020).
Menurutnya, kolaborasi antara perguruan tinggi, riset, regulator, operator, masyarakat yang didukung lembaga legislatif sangat penting guna membuat regulasi yang aman dan tepat.
Kepala Balitbanghub Umiyatun Hayati Triastuti menuturkan bahwa penelitian ini berkolaborasi dengan empat kampus di Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Gadjah Mada.
“Kajian mendukung kebijakan di sektor transportasi, sudah melaksanakan sembilan webinar dengan empat perguruan tinggi. Hingga akhir September 2020 dalam rangka Harhubnas [Hari Perhubungan Nasional]," katanya.
Baca Juga
Penelitian ini melibatkan 163 peneliti, dosen dan dari pihak Balitbang Kemenhub. Peran transportasi dalam memindahkan orang menjadi salah satu potensi penyebaran virus Covid-19 di tempat lainnya.