Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan anggaran senilai Rp130 miliar pada 2021 untuk membeli komoditas seperti karet dan lainnya.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan anggaran tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun ini.
"Tahun depan kami siapkan anggaran Rp130 miliar untuk membeli produk rakyat seperti karet, anggarannya naik dari tahun ini yang Rp120 miliar," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR RI yang disiarkan secara daring Senin (14/9/2020).
Selain membeli karet, Ditjen Bina Marga sebut Hedy juga akan membeli produk rakyat lainnya seperti rosin ester, dan campuran aspal atau cold paving hot mix asbuton (CPHMA).
Untuk tahun ini, dari anggaran Rp120 miliar yang disiapkan, pembelian produk rakyat dimaksud dibagi atas dua wilayah pulau yaitu Sumatra dan Kalimantan.
Di wilayah Sumatra, anggaran yang disiapkan mencapai Rp86,34 miliar dan volume sebesar 8.450,87 ton.
Baca Juga
Kemudian untuk wilayah Kalimantan, anggarannya senilai Rp33,66 miliar dengan volume sebesar 2.886,85 ton.