Bisnis.com, JAKARTA-- Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendapatkan anggaran senilai Rp53,96 triliun pada tahun depan. Ada sejumlah target prioritas yang sudah masuk dalam rencana kerja termasuk perawatan jalan dan jembatan.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan target prioritas ini dibagi kedalam enam bagian.
"Pertama yaitu bidang infrastruktur jalan dengan anggaran Rp35,81 triliun, antara lain untuk konektivitas dan peningkatan aksesibilitas, yakni pembangunan jalan sepanjang 831 kilometer, dan peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan struktur jalan sepanjang 1.279,5 kilometer," ujarnya dalam rapat dengar pendapat yang disiarkan secara daring Senin (14/9/2020).
Hedy melanjutkan yang kedua yaitu bidang infrastruktur jembatan dengan anggaran Rp6,27 triliun, antara lain yaitu konektivitas dan peningkatan aksesibilitas berupa pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 19.888 meter. Kemudian preservasi berupa penggantian jembatan sepanjang 2.177,5 meter.
Selanjutnya yang ketiga, peningkatan aksesibilitas berupa flyover, underpass, dan terowongan sepanjang 3.116 meter dengan anggaran Rp1,09 triliun.
Keempat, peningkatan konektivitas jalan bebas hambatan sepanjang 35 kilometer dengan anggaran Rp2,74 triliun. Kelima, preservasi rutin jalan dan jembatan nasional Rp5,44 triliun.
Baca Juga
"Keenam, dukungan manajemen dengan anggaran Rp2,61 triliun antara lain untuk pembinaan, dukungan, manajemen, pengaturan, dan pengawasan," ujarnya.