Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya 10 Pemasok, Airlangga: 30 Juta Vaksin Corona Sinovac Tersedia Tahun Ini

10 produsen vaksin yang telah bekerja sama dengan Indonesia a.l. G-42/Wuhan Institute Biological Products/ Sinopharm, Sinovac, Gavi/Cepi, Vaksin Merah Putih, dan Astra Zeneca.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri), Ketua Pelaksana Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) juga Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir (kedua kanan), dan R&D Director Sinovac Gao Qiang./Antara
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri), Ketua Pelaksana Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) juga Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), Direktur Utama Biofarma Honesti Basyir (kedua kanan), dan R&D Director Sinovac Gao Qiang./Antara

Bisnis.comJAKARTA - Pemerintah terus berupaya mengembangkan vaksin Covid-19 yang bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara dan swasta baik dalam dan luar negeri.

Indonesia mengantongi setidaknya pengamanan pasokan dari 10 produsen vaksin Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa upaya mendapatkan vaksin dari negara lain ini tak lepas dari upaya diplomasi yang telah dilakukan.

“Di mana sedang dipersiapkan Sinovac dengan vaksin tahap awal sebesar 30 juta dan akses sampai tahun depan mendapatkan sekitar 290 juta,” katanya pada sambutan diskusi virtual, Kamis (10/9/2020).

Sumber kedua yaitu G-42/Wuhan Institute Biological Products/ Sinopharm. Akses vaksin berkisar 60 juta-110 juta dosis.

Lalu Astra Zeneca yang bekerja sama dengan University of Oxford/Imperial College London. Diperkirakan selesai uji klinik pada akhir Oktober ini

Gavi/Cepi sebagai sumber keempat saat ini sedang dihentikan uji klinisnya sementara untuk mengkaji efek samping. Selanjutnya CanSino Biological Inc./Beijing Institute of Biotecknology.

Keenam yaitu BioNTech/Fosun Pharma/Pfizer. Kemudian Moderna/ National Institute of Allergy and Infectious Diseases. Uji klinis sedang berlangsng di Amerika Serikat dan diperkirakan selesai Oktober.

Sumber kedelapan adalah Acturus Therapeutics/Duke-NIUS. Diperkirakan selesai awal tahun 2021. Lalu Genexine Korea. Diharapkan siap edar Agustus 2021 setelah mendapat izin dari BPOM.

Airlangga menjelaskan bahwa sumber terakhir adalah Vaksin Merah Putih. Obat buatan dalam negeri ini diharapkan selesai akhir 2021.

“Dari berbagai jadwal, [vaksin] yang paling cepat di quarter I/2020 sekitar 30 juta. Sisanya masuk di quarter III dan quarter III,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper