Bisnis.com, JAKARTA — Phoenix Petroleum Philippines Inc. telah menandatangani kemitraan strategis dengan PT Pertamina untuk perdagangan bahan bakar minyak yang akan disalurkan melalui anak perusahaan yang berbasis di Singapura.
Perusahaan yang terdaftar di Filipina tersebut mengungkapkan kepada Philippine Stock Exchange (PSE) bahwa dewan direksi “menyetujui dan memberi wewenang kepada perusahaan untuk menjalin kemitraan strategis dengan Pertamina International Marketing and Distribution Pte. Ltd.”
Kerja sama bisnis mencakup pasokan dan aktivitas perdagangan lainnya di Indonesia dan Filipina.
Atty Raymond Zorrilla, Wakil Presiden Senior untuk Urusan Luar Negeri, Pengembangan Bisnis dan Keamanan Phoenix Petroleum, seperti dikutip dari mb.com.ph, mengatakan bahwa kemitraan tersebut memerlukan sumber pasokan atau pengadaan bahan bakar perusahaan Filipina dari mitranya di Indonesia. Belum ada keputusan mengenai volume yang disediakan untuk skala pengambilan yang disepakati oleh para pihak.
Indonesia menjadi negara ketiga di kawasan Asia Tenggara yang telah menjalin dan memperkuat ikatan bisnis Phoenix Petroleum.
Sebelumnya, Phoenix Petroleum telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Brunei Hengyi Industries untuk pengadaan liquefied petroleum gas (LPG) dan juga membangun bisnis di Vietnam untuk usaha LPG.
Baca Juga
Phoenix Petroleum sebelumnya menyatakan bahwa mereka juga mengincar Australia, Myanmar dan Thailand untuk ekspansi bisnis lebih lanjut di sektor energi.
Perusahaan Filipina itu terutama menggunakan anak perusahaannya di Singapura, PNX Energy International Holdings Pte. Ltd., sebagai kendaraan perusahaan dalam mencari prospek investasi—termasuk pengadaan pasokan dan pengaturan perdagangan yang telah ditutupnya dengan mitra asing.