Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Inflasi Akan Kembali Naik di Akhir Tahun, BI: Ini Faktornya

Dari perkiraan bank sentral, beberapa faktor tersebut a.l. kenaikan harga barang akibat musim hujan dan hari besar keagamaan.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menyampaikan hasil-hasil Forum Pembiayaan Infrastruktur dalam konferensi pers Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Selasa (9/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkiaran laju inflasi akan mengalami peningkatan pada akhir 2020.

Sebagai catatan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,05 persen pada Agustus 2020. Deflasi pada Agustus tersebut merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini sehingga memperkuat sinyal pelemahan daya beli. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi peningkatan inflasi di akhir tahun, yaitu ekspektasi pedagang eceran bahwa harga barang akan meningkat, serta adanya hari besar keagamaan di akhir tahun.

Selain itupada periode Oktober dan November, biasanya pasokan akan terbatas karena dipengaruhi musim hujan sehingga akan menyebabkan kenaikan harga barang.

"Kemudian di Desember ada hari besar keagamaan. Jadi itu yang akan mempengaruhi inflasi di paruh kedua tahun ini," jelasnya, Rabu (2/9/2020).

Dody menguataran, dampak dari skema burden sharing dengan pemerintah belum akan berdampak pada inflasi tahun ini, melainkan pada 2021.

Namun, BI juga telah menakar dampak dari implementasi burden sharing tersebut dengan memperkirakan inflasi ada pada kisaran 3 plus minus 1 persen.

"Respon kebijakannya tentu kondisi sekarang inflasi tetap rendah, tentunya BI merasa tidak perlu menerapkan kebijakan ketat untuk mengelola likuiditas," tuturnya.

Sementara pada tahun ini, BI memperkirakan inflasi akan mencapai batas bawah sasaran BI. BI sebelumnya memproyeksikan inflasi akan berada pada kisaran 3 plus minus 1 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper