Bisnis.com, JAKARTA – Hingga kuartal III/2020, realisasi Program Sejuta Rumah telah mencapai 264.457 unit.
Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan angka pembangunan rumah tersebut terdiri atas 212.743 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 51.714 unit rumah non-MBR.
Meskipun demikian, dari hasil prognosis Ditjen Perumahan tetap optimis Program Sejuta Rumah bisa mencapai 1 juta unit rumah pada akhir tahun ini.
“Sampai triwulan ketiga Agustus 2020 ini capaian Program Sekjuta Rumah telah mencapai 264.457 unit rumah,” ujarnya dalam siaran pers pada Jumat (28/8/2020).
Meskipun demikian, Kementerian PUPR juga akan berusaha agar pembangunan fisik perumahan yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah seperti rumah susun, rumah swadaya, rumah khusus dan prasarana sarana dan utilitas (PSU) seperti jalan lingkungan perumahan dapat tetap berjalan di lapangan.
"Kami agar tetap optimis dan berusaha agar capaian pembangunan Program Sejuta Rumah tetap meningkat sebab proses pembangunan rumah di lapangan terus berjalan," kata Khalawi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan program Sejuta Rumah tetap dilanjutkan pelaksanaannya agar setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini rumah menjadi salah satu hal penting bagi masyarakat agar bisa terhindar dari penularan Covid-19.
“Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” tuturnya.