Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah telah menyalurkan Bantuan Subsidi Gaji kepada 2,5 juta pekerja dengan nominal masing-masing Rp1,2 juta untuk dua bulan pertama.
Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa tahap kedua di kuartal IV akan disalurkan lagi Rp1,2 juta untuk dua bulan terakhir. Adapun, total penerima subsidi gaji ditargetkan mencapai 15,7 juta pekerja.
"Dengan target 15,7 juta karyawan, karena transfernya langsung ke rekening penerima kita melihat bahwa ini bisa dengan cepat kita salurkan," kata Budi dalam konferensi pers, Jumat (28/8/2020).
Lebih lanjut, Satgas PEN berterima kasih kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan BPJS Ketenagakerjaan yang telah bekerja keras mengumpulkan nomor rekening para pekerja yang mendapat bantuan tersebut.
Adapun, kerja keras kedua K/L tersebut membuahkan hasil yakni sekitar 14 juta nomor rekening terkumpul sehingga sangat mempermudah proses penyaluran bantuan.
"Ini juga akan menjadi landasan transformasi ekonomi Indonesia ke depan di mana menjadi lebih transparan, semua transfer bisa dilakukan secara digital melalui sistem perbankan dan langsung terkena ke masyarakat," ujar Budi.
Baca Juga
Dia pun memastikan dua bantuan dari pemerintah yakni Banpres Produktif dan Bantuan Subsidi Gaji akan tuntas disalurkan hingga akhir September 2020.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas PEN, pagu anggaran untuk program subsidi gaji mencapai Rp37,8 triliun. Program tersebut menyasar 15,7 juta pekerja.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meluncurkan program subsidi gaji, Kamis (27/8/2020).
Sebanyak 2,5 juta pekerja dengan upah kurang dari Rp5 juta tercatat sebagai gelombang pertama yang telah lebih dahulu menerima pencairan tahap pertama sebesar Rp1,2 juta.
“Diberikan hari ini, ini yang kita luncurkan hari ini, 2,5 juta dan kita harap September selesai 15,7 juta pekerja,” kata Presiden dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Pemerintah menargetkan penerima subsidi gaji sebanyak 15.725.232 orang. Jumlah ini naik dari rencana sebelumnya, yakni 13.870.496 orang.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa pemerintah telah mengumpulkan 13,8 juta rekening penerima subsidi gaji atau 88 persen dari target. Pada saat yang sama data yang tervalidasi sesuai dengan kriteria sebanyak 10,8 juta atau 69 persen dari target.
“Kami terus mendorong agar seluruh target penerima bantuan subsidi upah atau gaji dapat dipenuhi BPJS Ketenagakerjaan paling lambat akhir September 2020,” kata Menaker Ida Fauziyah dalam peluncuran Program Subsidi Gaji di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/8/2020).