Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bioskop akan Dibuka, Kapasitas Angkutan Umum Bakal Ditambah

Kemenhub sedang membahas kemungkinan penambahan kapasitas penumpang dalam angkutan umum kendati saat ini masih mengacu pada aturan lama.
Sejumlah karyawan menunggu angkutan umum di kawasan Sudirman Jakarta Pusat Selasa (25/2/2020). JIBI/Bisnis/Anya Dhyaksa
Sejumlah karyawan menunggu angkutan umum di kawasan Sudirman Jakarta Pusat Selasa (25/2/2020). JIBI/Bisnis/Anya Dhyaksa

Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mempertimbangkan untuk membuka kembali layanan bioskop, sementara pemerintah masih membahas mengenai kemungkinan peningkatan kapasitas maksimal penumpang angkutan umum di masa pandemi Covid-19.

Juru Bicara Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan kapasitas angkutan umum hingga saat ini masih merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 41/2020 dan SE Gugus Tugas yang sudah berubah menjadi Satuan Tugas.

"Untuk kemungkinan pelonggaran perlu dibahas bersama stakeholders terkait terutama Satgas Penanganan Covid-19. Dalam beberapa pertemuan sudah dibicarakan, tetapi belum ada keputusan," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (27/8/2020).

Permenhub No. 41/2020 tentang perubahan atas Permenhub No. 18/2020 tentang pengendalian transportasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut mengatur mengenai batasan kapasitas maksimal angkutan umum.

Aturan ini diperinci ke masing-masing moda, yakni darat, laut, kereta api, dan udara. Adapun untuk moda darat, bagi angkutan AKAP, AKDP, AJAP, angkutan pariwisata, dan angkutan lintas batas negara, sebenarnya secara otomatis dapat meningkatkan load factor maksimal ketika sudah memasuki fase III, menjadi maksimal 85 persen. Hanya saja fase III ini tidak dirinci kapan dilaksanakannya.

Di sisi lain, penentuan kapasitas maksimal angkutan umum ini disebut turut bergantung pada permintaan atau demand dari pengguna angkutan umum tersebut.

"Ya permintaan juga salah satu aspirasi yang harus didengar dari stakeholders tapi untuk memutuskan tentu Kementerian Perhubungan tidak bisa sendirian," jelas Adita.

Pihaknya lalu menegaskan akan memperhatikan perkembangan situasi ke depan. Pasalnya, Kemenhub juga tengah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset salah satunya soal kapasitas penumpang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper