Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LG Electronics Indonesia Bantah Lalai Terapkan Protokol Kesehatan

LG Electronics Indonesia membantah bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut lalai dalam penerapan protokol Covid-19, yang mengakibatkan ratusan karyawannya terdeteksi positif virus corona.
Pabrik LG Electronics. Ilustrasi. Penyebaran virus corona di kawasan industri MM2100 merupakan kasus sporadis. Artinya, virus dibawa dari luar kawasan industri. /LG Electronics
Pabrik LG Electronics. Ilustrasi. Penyebaran virus corona di kawasan industri MM2100 merupakan kasus sporadis. Artinya, virus dibawa dari luar kawasan industri. /LG Electronics

Bisnis.com, JAKARTA – LG Electronics Indonesia membantah bahwa perusahaan asal Korea Selatan tersebut lalai dalam penerapan protokol Covid-19, yang mengakibatkan ratusan karyawannya terdeteksi positif virus corona.

Ketua Gugus Tugas LG Electronics Tony Samapta menegaskan bahwa perusahaan secara ketat memberlakukan protokol kesehatan sesuai dengan imbauan dari pemerintah. Pemberlakuan protokol kesehatan bahkan dilakukan perusahaan sebelum Covid-19 menyebar di Indonesia.

"Ketika ada info corona muncul di China, kami sudah buat gugus tugas. Bahkan, pada 1 Februari, kami sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti pembagian masker dan pembatasan jam masuk karyawan," ujarnya di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat Rabu (26/8/2020).

Tony menjelaskan bahwa saat ini perusahaan sedang fokus terhadap penanganan keselamatan dan kesehatan para karyawannya. Saat ditemukan satu kasus positif, perusahaan langsung menutup operasional dan melakukan tes usap kepada 776 karyawan.

Adapun, jumlah karyawan yang positif mengalami penambahan sebanyak empat orang, sehingga meningkat dari 238 orang menjadi 242 orang. Sebanyak 25 karyawan perusahaan saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

General Manager PT LG Electronics Cibitung Budiharto menuturkan bahwa seluruh karyawan yang positif Covid-19 sedang ditangani dan dimonitoring secara ketat oleh perusahaan.

LG yang memiliki pabrik di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ini, juga telah menyetop kegiatan produksi guna menghentikan penyebaran virus. Penghentian operasi dilakukan sejak Senin (24/8/2020).

"Sekarang kami akan fokus kepada pemulihan kesehatan karyawan juga perbaikan-perbaikan yang dilakukan. Jadi, kami akan siap memberikan jaminan kesehatan sebelum nanti kami buka kembali," kata Budiharto.

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana, menuturkan bahwa penyebaran virus corona di kawasan industri MM2100 merupakan kasus sporadis. Artinya, virus dibawa dari luar kawasan industri.

Menurutnya, banyak karyawan yang bekerja di Kabupaten Bekasi tinggal di Jakarta dan kota Bekasi. Begitu pun sebaliknya. Ada sebagian warga yang bekerja di Jakarta, tetapi tinggal di kabupaten Bekasi.

"Pertama dari zona merah, tinggal di zona merah, kemudian bekerja di Kabupaten Bekasi, terjadi transmisi klaster office case, itu mungkin awalnya. Karena tidak bisa dipungkiri kabupaten Bekasi beririsan langsung dengan Kota Bekasi dan DKI Jakarta," ujar Irfan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper