Bisnis.com, JAKARTA – PT LG Electronics Indonesia mempertahankan pertumbuhan penjualan kulkas di tengah penurunan permintaan pasar.
Product Marketing Manager Home Appliance PT LG Electronics Indonesia (LGEI), Charlie Woo mengungkapkan nilai penjualan produk lemari es LGEI dalam paruh pertama 2016 naik sekitar 10% di saat nilai pasar lemari es Tanah Air menyusut 2%.
Dia menjelaskan, kinerja positif LGEI ditopang oleh langkah perusahaan memperbanyak varian produk lemari es yang dipasarkan di Indonesia, terutama produk kulkas dua pintu.
Angka penjualan juga terbantu oleh strategi perusahaan menurunkan harga jual beberapa varian untuk mempertahankan atau mendongkrak permintaan, apalagi 90% dari produk kulkas yang dijual LG di Indonesia adalah produk domestik.
“Beberapa waktu lalu ketika kami masih berada di dalam kesulitan, perusahaan memutuskan membawa model-model yang low-grade untuk membantu penjualan. Sekarang kita meluncurkan lini produk yang lebih variatif dari segi spesifikasi maupun kapasitas,” kata Woo, Selasa (6/9/2016).
Amirul Setiadi, Team Head Refrigerator Production LGEI, menjelaskan pabrik di Tanggerang mampu memproduksi 1,3 juta unit kulkas dalam satu tahun. Sekitar 70% dari produk diekspor dan 30% dipasarkan di Tanah Air.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut tahun ini berencana mendorong volume ekspor sekitar 25% dengan negara-negara di Asia sebagai pasar tujuan utama yaitu sebesar 68% dari total ekspor, diikuti oleh Asean sebesar 17%, dan Amerika Selatan sebesar 11%.
“Kami ekspor ke semua negara di Asean. Asia termasuk Taiwan, Hongkong, Bangladesh, hingga Irak. Produksinya sesuai pesanan jadi sudah ada modelnya apa saja, buyer-nya dari mana dan shipment kapan,” kata Amirul.
