Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berdampak Ekonomi, Ruas-Ruas Tol Sumatra Ini Segera Digarap

Sejumlah ruas tol prioritas itu ditetapkan karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi antar daerah di Sumatra.
Titik nol jalan tol Trans-Sumatra di sisi luar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Gambar diambil pada Senin (14/8/2017)./Bisnis.com-M. Syahran W. Lubis
Titik nol jalan tol Trans-Sumatra di sisi luar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Gambar diambil pada Senin (14/8/2017)./Bisnis.com-M. Syahran W. Lubis

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Jalan Tol menetapkan sejumlah ruas tol prioritas untuk segera dirampungkan guna mendorong perekonomian di Pulau Andalas.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyebutkan bahwa sejumlah ruas tol prioritas itu ditetapkan karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi antar daerah di Sumatra.

"Beberapa ruas tol Sumatra yang urgen untuk diselesaikan yaitu tol Jambi—Palembang karena ini akan mendorong aktivitas ekonomi dari Jambi ke Sumatra Selatan dan sebaliknya," ujarnya seperti dikutip dalam saluran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020).

Selain itu, ada ruas tol lain yaitu Pekanbaru—Rengat. Tol ini akan menghubungkan Kota Pekanbaru di tengah Sumatra ke wilayah lintas timur yaitu Rengat dan akan berlanjut ke Provinsi Jambi.

Saat ini masyarakat setempat masih mengandalkan jalan lintas Sumatra yang merupakan jalan nasional sebagai jalur penghubung.

Selanjutnya ada juga ruas tol Kuala Tanjung—Tebing Tinggi—Parapat. Ruas ini akan menghubungkan Medan, Ibu Kota Sumatra Utara, dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, yang memang sudah menjadi prioritas pemerintah pusat untuk dikembangkan sebagai salah satu dari proyek 10 Bali baru pariwisata nasional.

Kemudian, untuk melanjutkan ruas tol dari ujung Sumatra, BPJT juga akan mendorong pembangunan tol dari Banda Aceh—Sigli yang saat ini sudah berjalan, kemudian berlanjut sampai ke Lhokseumawe—Binjai—Belawan.

"Untuk tol Aceh ini sangat cepat, pengadaan lahannya dalam 2 tahun sudah hampir rampung, kami harap bisa berlanjut ke ruas tol lainnya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper