Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Bengkulu, PLN : Listrik Telah Normal Kembali

PLN bergerak cepat memulihkan kelistrikan pascagempa bumi yang menerjang Bengkulu dan sekitarnya pada Rabu, (19/8/2020).
Pekerja melakukan perawatan dan pemasangan jaringan kabel listrik. /ANTARA-Syifa Yulinnas
Pekerja melakukan perawatan dan pemasangan jaringan kabel listrik. /ANTARA-Syifa Yulinnas

Bisnis.com, JAKARTA--PLN bergerak cepat memulihkan kelistrikan pascagempa bumi yang menerjang Bengkulu dan sekitarnya pada Rabu, (19/8/2020).

Gempa berkekuatan 6,9 SR pada pukul 05.23 WIB dan diikuti gempa susulan berkekuatan 6,8 SR pada pukul 05.29 WIB menyebabkan kelistrikan di sebagian kota Bengkulu dan sekitarnya mengalami pemadaman.

Sejak pukul 05.57 WIB, secara bertahap PLN mulai menyalakan kembali listrik yang normal. PLN pun memastikan kelistrikan Bengkulu telah normal kembali sejak pukul 13.39 WIB.

“Alhamdulillah, daerah yang padam sudah berhasil dinyalakan kembali,” ujar Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu Haris Andika melalui keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).

Dia mengatakan, sesaat setelah gempa petugas PLN langsung melakukan pengecekan jaringan untuk memastikan jaringan dalam keadaan aman untuk dinyalakan.

“Setelah dipastikan aman, kami nyalakan kembali secara bertahap. Namun di beberapa daerah kita temukan juga isolator pecah dan beberapa bracket miring akibat kerasnya gempa. Ini langsung kami lakukan perbaikan,” kata Haris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper