Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia membela awak kabinnya dalam percekcokan antar penumpang dalam penerbangan antara politikus Ahmad Mumtas Rais dengan Wakil Ketua KPK Pamolango Nawawi, karena sang politikus memilih emosi saat ditegur tak menggunakan telepon genggam.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sehubungan dengan adanya informasi mengenai perdebatan antar penumpang pada penerbangan GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta, Rabu (13/8/2020), maskapai berkomitmen untuk selalu menegakan aturan keamanan dan keselamatan penerbangan secara ketat terhadap seluruh penumpang selama penerbangan.
"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali. Namun demikian penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan," jelasnya, Jumat (14/8/2020).
Adapun peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di Kelas Bisnis yang kedapatan menggunakan ponsel ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar.
Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk dikelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang.
Adapun, atas laporan salah satu penumpang yang terlibat adu argumen, kejadian tersebut saat ini tengah ditangani oleh pihak berwajib. Garuda Indonesia juga akan menghormati proses hukum yang berjalan termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan.
Baca Juga
"Menyikapi kejadian tersebut, Garuda Indonesia memastikan akan memberikan dukungan penuh terhadap awak kabin yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan khususnya ketika berupaya menerapkan aturan keselamatan penerbangan terhadap penumpang," paparnya.
Garuda Indonesia terangnya, tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan. Pihaknya juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan.
"Kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku," imbuhnya.