Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mulai merasakan perputaran uang di 19 bandara yang dikelolanya mencapai Rp1,9 triliun selama Juli 2020 setelah jumlah penumpang mengalami kenaikan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan nilai tersebut diperoleh dari pergerakan penumpang yang mencapai 1,5 juta orang di 19 bandara. Selain itu jumlah ini juga mencakup perputaran uang dari tiket, transportasi darat dan belanja ritel.
“Totalnya pada Juli mencapai hingga Rp1,9 triliun. Angka ini cukup besar, ini baru direct impact, belum indirect dan baru di 19 bandara AP II,” katanya, Kamis (13/8/2020).
Satu bandara di daerah, sebutnya, sangat berkontribusi terhadap perekonomian nasional, apalagi bandara besar seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Sejauh ini AP II juga tengah menggodok bersama pemerintah terkait dengan terciptanya holding BUMN dan Pariwisata. Apabila hal ini terlaksana dengan baik akan menciptakan ekosistem pertama yang dibentuk pemerintah.
Menurutnya dengan adanya holding maka ada sektor transportasi yang digabungkan dengan destinasi, dengan amenitas disatukan untuk menyusun secara selaras langkah-langkah pemulihan Awal tak menampik industri penerbangan dan pariwisata paling terimbas adanya pagebluk sehingga perlu langkah-langkah pemulihan yang tepat.
Baca Juga
"Kajiannya belum selesai jadi kami tidak bisa berkomentar lebih banyak," ujarnya.