Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI memperkuat kemitraan dengan petani, nelayan, serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka menggenjot percepatan ekspor.
Direktur Utama PPI Fasika Khaerul Zaman mengatakan program kemitraan dengan petani, nelayan, dan UMKM, merupakan salah satu pola sumber suplai dalam percepatan ekspor PPI.
Menurutnya, hal tersebut telah dibuktikan dengan keberhasilan ekspor komoditas seperti kopi dan bawang merah dari UMKM mitra PPI ke berbagai negara seperti Mesir, Taiwan, dan China.
“Komoditi kopi dari berbagai petani kopi di seluruh Indonesia sudah beberapa kali diekspor dan mendatang segera akan di re-ekspor, begitu juga dengan desiccated coconut," tuturnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/8/2020).
Selanjutnya, PPI juga membidik peluang ekspor produk holtikultura lainnya untuk rencana ekspor ke negara-negara Asia lain, seperti Singapura. Untuk itu, Fasika menyebut pihaknya getol melakukan pembinaan kepada UMKM.
“Tujuan pembinaan yang dilakukan PPI adalah untuk meningkatkan kinerja UMKM, serta mempersiapkan dalam menghadapi persaingan usaha dengan kompetitor lainnya dalam rangka mengejar target ekspor nasional,” tuturnya.
Fasika menjelaskan, bentuk pembinaan yang PPI lakukan antara lain pembinaan manajemen usaha, pendampingan lapangan atau supervisi, dan bantuan modal.
Adapun monitoring dan evaluasi dibagi menjadi lima kegiatan manajemen usaha, yaitu sumber daya manusia, manajemen produksi, administrasi keuangan, pemasaran, serta motivasi dan rencana usaha.
“Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap mitra UKM, melalui kegiatan supervise. Dari supervisi selanjutnya, terlihat adanya kemajuan yang berarti dalam pengelolaan usaha, wawasan bisnis mitra binaan, dan tentunya omzet bisnis,” jelas dia.
Di sisi lain, PPI juga mendirikan Graha Ekspor yang difungsikan sebagai showroom produk milik sendiri, juga produk-produk UMKM, dan komoditi-komoditi Indonesia yang sudah siap diekspor.
Fasika mengharapkan, Graha Ekspor dapat menjadi rumah dan solusi ekspor bagi semua mitra bisnis untuk melihat langsung produk atau komoditas yang dicari, sesuai dengan harapan dan kualitas yang diharapkan.
Selain itu, BUMN ini juga aktif melaksanakan pameran-pameran dagang skala internasional, membentuk kantor representasi di beberapa negara, dan bekerja sama secara aktif dengan perwakilan Indonesia di luar negeri melalui Indonesia Trade Promotion Center dan atau para diaspora.